Berharap lengkap di big match
A
A
A
Sindonews.com -- Arema Cronus masih dihantui cedera pemain di rehat Indonesia Super League (ISL). Salah satu pemain yang sangat ditunggu perkembangan kebugarannya adalah centre back Purwaka Yudhi yang mengalami cedera engkel.
Purwaka belum mengikuti sesi latihan fisik di Pantai Prangtritis, Yogyakarta, karena masih merasakan nyeri di kakinya. Pelatih Arema Cronus Suharno sangat berharap pemaim belakangnya itu sudah tersedia kala kembali ke kompetisi pertengahan April mendatang.
Sebenarnya Arema masih memiliki opsi untuk posisi bek tengah, karena ada Victor Igbonefo dan Thierry Gathuessy. Tapi masalahnya stok yang ada sangat terbatas. Sedangkan centre back lainnya yakni Munhar belum kembali ke performa terbaiknya hingga kini.
Musim ini Purwaka relatif lebih sering muncul di lapangan dibanding Munhar. Pemain yang pernah membawa Arema juara ISL 2009-2010 tersebut menjadi pilihan setiap kali Thierry Gathuessy difungsikan sebagai full back kiri. Tak heran Suharno menginginkan Purwaka segera bugar.
"Arema akan menjalani pertandingan berat, baik di ISL maupun AFC Cup. Lebih baik kalau semua pemain siap secara fisik, karena kemungkinan kami butuh strategi alternatif. Saya berharap kondisi Purwaka bisa secepatnya pulih," kata Suharno dihubungi Sabtu (5/4).
Big match pertama setelah rehat kompetisi adalah kontra Persib Bandung. Melihat bobot pertandingan, Singo Edan sudah pasti membutuhkan kekuatan lengkap. Persib sendiri bisa menjadi ganjalan karena kualitas mereka salah satu yang terbaik di wilayah barat.
Selama menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta, Purwaka Yudhi diberi kesempatan untuk istirahat atau tak terlibat dalam latihan fisik. Suharno mengungkapkan, kondisi pemainnya itu sudah membaik dan tengah dalam tahap pemulihan walau terus dipantau dokter tim.
"Sekarang Purwaka tahap pemulihan. Tapi dia harus istirahat dulu agar cederanya tidak kambuh lagi. Menurut dokter tim perkembangannya cukup positif," tandas Suharno. Selain Purwaka, pemain lain yang diganggu cedera adalah Irsyad Maulana.
Winger enerjik tersebut sempat mengalami patah tangan dan istirahat untuk beberapa pekan. Tapi untuk posisi Irsyad tak begitu memgkhawatirkan karena Arema sangat kaya di posisi sayap. Ada Samsul Arif, Dendi Santoso, Sunarto, hingga pemain yang belum terpakai Arif Suyono.
Sementara, program latihan fisik Arema di Pantai Parangtritis masih berlanjut hingga Minggu (6/4). Selama latihan di sana, staf pelatih cukup senang dengan kondisi pemain. Skuad Singo Edan dinilai sangat tangguh melahap sesi latihan fisik.
Purwaka belum mengikuti sesi latihan fisik di Pantai Prangtritis, Yogyakarta, karena masih merasakan nyeri di kakinya. Pelatih Arema Cronus Suharno sangat berharap pemaim belakangnya itu sudah tersedia kala kembali ke kompetisi pertengahan April mendatang.
Sebenarnya Arema masih memiliki opsi untuk posisi bek tengah, karena ada Victor Igbonefo dan Thierry Gathuessy. Tapi masalahnya stok yang ada sangat terbatas. Sedangkan centre back lainnya yakni Munhar belum kembali ke performa terbaiknya hingga kini.
Musim ini Purwaka relatif lebih sering muncul di lapangan dibanding Munhar. Pemain yang pernah membawa Arema juara ISL 2009-2010 tersebut menjadi pilihan setiap kali Thierry Gathuessy difungsikan sebagai full back kiri. Tak heran Suharno menginginkan Purwaka segera bugar.
"Arema akan menjalani pertandingan berat, baik di ISL maupun AFC Cup. Lebih baik kalau semua pemain siap secara fisik, karena kemungkinan kami butuh strategi alternatif. Saya berharap kondisi Purwaka bisa secepatnya pulih," kata Suharno dihubungi Sabtu (5/4).
Big match pertama setelah rehat kompetisi adalah kontra Persib Bandung. Melihat bobot pertandingan, Singo Edan sudah pasti membutuhkan kekuatan lengkap. Persib sendiri bisa menjadi ganjalan karena kualitas mereka salah satu yang terbaik di wilayah barat.
Selama menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta, Purwaka Yudhi diberi kesempatan untuk istirahat atau tak terlibat dalam latihan fisik. Suharno mengungkapkan, kondisi pemainnya itu sudah membaik dan tengah dalam tahap pemulihan walau terus dipantau dokter tim.
"Sekarang Purwaka tahap pemulihan. Tapi dia harus istirahat dulu agar cederanya tidak kambuh lagi. Menurut dokter tim perkembangannya cukup positif," tandas Suharno. Selain Purwaka, pemain lain yang diganggu cedera adalah Irsyad Maulana.
Winger enerjik tersebut sempat mengalami patah tangan dan istirahat untuk beberapa pekan. Tapi untuk posisi Irsyad tak begitu memgkhawatirkan karena Arema sangat kaya di posisi sayap. Ada Samsul Arif, Dendi Santoso, Sunarto, hingga pemain yang belum terpakai Arif Suyono.
Sementara, program latihan fisik Arema di Pantai Parangtritis masih berlanjut hingga Minggu (6/4). Selama latihan di sana, staf pelatih cukup senang dengan kondisi pemain. Skuad Singo Edan dinilai sangat tangguh melahap sesi latihan fisik.
(wbs)