Federer kandaskan mimpi Kazakhstan
A
A
A
Sindonews.com - Tim Davis Swiss berhasil menggagalkan mimpi Kazakhstan untuk menembus semifinal pertamanya di ajang Piala Davis. Stanislas Warinka dkk mampu bangkit dan membalikkan keadaan menjadi 3-2 dalam laga perempat final di lapangan keras indoor Palexpo di Jenewa, Swiss, 4-6 April 2014.
Bintang andalan Swiss, Wawrinka dan Roger Federer, berhasil memukul balik lawannya Mikhail Kukushkin dan Andrey Golubev untuk melanjutkan perjalanan Swiss ke semifinal berhadapan dengan Italia, yang menyingkirkan Inggris Raya dengan kedudukan 3-2. Pertandingan semifinal akan berlangsung pada September mendatang.
Setelah membuka pertandingan dengan kekalahan, Wawrinka akhirnya mampu mengemas kemenangan ketika berhadapan dengan Kukushkin 6-7(4), 6-4, 6-4, 6- 4. Selanjutnya, Federer memastikan langkah Swiss, setelah menutup pertandingan dengan keunggulan 7-6(0), 6-2, 6-3 atas Golubev.
"Ini bagus. Saya berharap begitu besar agar saya akan mendapatkan kesempatan untuk bermain dan tidak hanya menonton Stan (Warinka) bermain," terang Federer, dikutip laman Davis Cup. "Saya mendapat kesempatan dan saya senang saya bertahan hingga memberi sensasi dan harapan."
Ini untuk kali pertama Swiss menembus babak empat besar Piala Davis, setelah 11 tahun. Sementara, Swiss menderita kekalahan dari Amerika Serikat di final Piala Davis, 22 tahun yang lalu.
Bintang andalan Swiss, Wawrinka dan Roger Federer, berhasil memukul balik lawannya Mikhail Kukushkin dan Andrey Golubev untuk melanjutkan perjalanan Swiss ke semifinal berhadapan dengan Italia, yang menyingkirkan Inggris Raya dengan kedudukan 3-2. Pertandingan semifinal akan berlangsung pada September mendatang.
Setelah membuka pertandingan dengan kekalahan, Wawrinka akhirnya mampu mengemas kemenangan ketika berhadapan dengan Kukushkin 6-7(4), 6-4, 6-4, 6- 4. Selanjutnya, Federer memastikan langkah Swiss, setelah menutup pertandingan dengan keunggulan 7-6(0), 6-2, 6-3 atas Golubev.
"Ini bagus. Saya berharap begitu besar agar saya akan mendapatkan kesempatan untuk bermain dan tidak hanya menonton Stan (Warinka) bermain," terang Federer, dikutip laman Davis Cup. "Saya mendapat kesempatan dan saya senang saya bertahan hingga memberi sensasi dan harapan."
Ini untuk kali pertama Swiss menembus babak empat besar Piala Davis, setelah 11 tahun. Sementara, Swiss menderita kekalahan dari Amerika Serikat di final Piala Davis, 22 tahun yang lalu.
(nug)