Mutiara Hitam redam kebangkitan Red Machine

Selasa, 08 April 2014 - 11:45 WIB
Mutiara Hitam redam kebangkitan Red Machine
Mutiara Hitam redam kebangkitan Red Machine
A A A
Sindonews.com - Satu tempat di babak 16 besar Piala AFC 2014 diamankan Persipura Jayapura. Namun, target juara Grup E membuat Persipura wajib tampil maksimal di kandang Churchill Brothers di Duler Stadium, Margao, Goa, Rabu (9/4).

Mantap di puncak klasemen sementara Grup E tidak membuat tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut puas. Dua laga tersisa termasuk dijamu Churchill, hasil sempurna tetap dibidik. Semua itu diincar agar Persipura mampu keluar sebagai yang terbaik di Grup E.

Posisi puncak memang mempunyai arti penting. Tidak sekadar status, tapi memengaruhi langkah di babak 16 besar. Setiap tim yang mampu keluar sebagai juara grup, dipastikan bertindak sebagai tuan rumah. Di babak tersebut, hanya satu laga yang dimainkan.

Untuk menembus target itu, berbagai cara dilakukan Persipura. Salah satunya dengan menyaksikan secara langsung laga Churchill di I-League (Liga India) kontra Sporting de Goa yang berakhir imbang, 1-1, (6/4). Churchill pun dinilai punya kekuatan lebih jika bermain di kandang sendiri.

''Adaptasi berjalan dengan baik. Apalagi iklim di India sama dengan Maladewa. Jadi tidak ada masalah apa pun. Kami sempat saksikan Churchill bertanding. Selain melihat pertandingan kami juga melihat atmosfer Liga India,''ungkap pelatih Persipura, Jacksen F Tiago.

''Churchill sendiri banyak perkembangan positif dari segi produktivitas dan kerja sama. Salah satu buktinya adalah mereka mampu sapu bersih semua laga Piala AFC di kandang mereka sendiri,''lanjutnya.

Di pertemuan pertama Persipura mampu menggasak Churchill, 2-0. Seperti yang disampaikan Jacksen, hasil itu tidak bisa dijadikan patokan. Karena tim besutan Mariano Dias, belum sekalipun menelan kekalahan dikandangnya sendiri. Itu catatan yang harus diantisipasi Boaz Solossa dkk.

Kewaspadaaan pun semakin bertambah, ketika Persipura tidak bisa memainkan dua legiun asing mereka. Lim Joon Sik dan Boakay Eddie Foday dipastikan absen pada laga tersebut. Sebagai antisipasi, Jacksen mengaku sudah menyiapkan strategi antisipasi absennya kedua pemain tersebut.

''Sejak awal kami sudah antisipasi terjadi masalah dengan pemain absen. Salah satu bentuknya dengan tetapkan 21 pemain dalam daftar yg berangkat. Sehingga tidak ada masalah, jika ada pemain yang absen,''terang pelatih asal Brazil tersebut.

Sementara Churchill yang duduk di posisi runner-up dengan koleksi enam angka selisih empat poin dari Persipura, juga memiliki misi sama. Selain berusaha mengamankan satu tempat di babak 16 besar, Churchil masih berpeluang keluar sebagai juara Grup E.

Sama-sama melakoni empat laga, baik Persipura maupun The Red Machine, julukan Churchill, tinggal menyisakan satu laga terakhir selain pertemuan kedua tim tersebut. Jika Persipura menyisakan laga kandang kontra Home United (Singapura) pada 23 April, sementara Churchill akan dijamu New Radiant (Maladewa), pada waktu yang sama.

''Kami akan memaksimal semua laga tersisa di Grup E. Dan tentu saja yang paling utama, saat kami menjadi tuan rumah ketika bertemu Persipura. Kami tidak ingin, mereka kembali meraih angka penuh. Sama seperti Persipura, kesempatan untuk menjadi juara grup sebetulnya belum tertutup bagi kami,'' papar Dias.

Perkiraan Susunan Pemain ;

Churchill Brothers (4-4-2) ;

Bhattacharya; Y. Mangang, S. Singh, A. Wolfe, Abdul Hamid Shabana; L. Rodrigues, D. Zeleny, S. Balmuchu, B. Singh; Thangjam Singh, B. Balan.
Pelatih ; Mariano Dias

Persipura Jayapura (4-3-3) ;

Yoo Jae Hoon; Andri Ibo, Bio Pauline, Ruben Sanadi, Roni Baroperay; Imanuel Wanggai, Nelson Alom, Gerald Pangkali; Ian Louis Kabes, Boaz Solossa, Ferinando Pahabol
Pelatih ; Jacksen F Tiago.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7914 seconds (0.1#10.140)