Kalah dari Gethin, karir Mathews berakhir
A
A
A
Sindonews.com - Mantan juara tinju kelas ringan Inggris Raya dan Commonwealth, Derry Mathews, akan memanfaatkan duel melawan Martin Gethin menjadi ajang pembuktian bahwa dirinya masih petinju papan atas di daratan Inggris. Petinju asal Liverpool itu secara mengejutkan ditundukkan Stephen Ormond dalam laga terakhirnya, Desember lalu.
Mathews, yang kini telah berusia 30 tahun, akan berhadapan dengan Gethin dalam duel memperebutkan gelar juara kelas ringan WBA Inter-Continental di Olympia, Liverpool, Kamis (10/4) waktu setempat. Apabila kembali menderita kekalahan pada laga ini, Mathews sadar jika karirnya di ring bakal segera berakhir.
"Gethin seorang petinju papan atas, dia nomor satu Inggris dan saya harus mengalahkan dia dan membuktikan bahwa saya berada di atas dengan yang terbaik," ujarnya, dikutip laman Daily Star. "Tidak ada yang lebih penting di dunia untuk saya daripada mengalahkan Gethin sekarang."
Demi meningkatkan kembali fisik dan mental, Mathews pun mengungkapkan bahwa dirinya rela berkorban meninggalkan keluarganya untuk menuju ke Spanyol.
"Karir saya sudah berada pada batasnya di sini, jika saya mendapatkan kekalahan, itu bisa menjadi akhir karir saya, karena saya tidak akan kembali ke pertarungan delapan ronde."
" Saya seorang petinju untuk gelar juara dan saya ingin tetap di sana selama sisa karir saya dan mengakhirinya dengan gelar juara dunia," tandas petinju dengan rekor profesional 34 kemenangan (19KO), 9 kekalahan, dan 2 kali imbang.
Mathews, yang kini telah berusia 30 tahun, akan berhadapan dengan Gethin dalam duel memperebutkan gelar juara kelas ringan WBA Inter-Continental di Olympia, Liverpool, Kamis (10/4) waktu setempat. Apabila kembali menderita kekalahan pada laga ini, Mathews sadar jika karirnya di ring bakal segera berakhir.
"Gethin seorang petinju papan atas, dia nomor satu Inggris dan saya harus mengalahkan dia dan membuktikan bahwa saya berada di atas dengan yang terbaik," ujarnya, dikutip laman Daily Star. "Tidak ada yang lebih penting di dunia untuk saya daripada mengalahkan Gethin sekarang."
Demi meningkatkan kembali fisik dan mental, Mathews pun mengungkapkan bahwa dirinya rela berkorban meninggalkan keluarganya untuk menuju ke Spanyol.
"Karir saya sudah berada pada batasnya di sini, jika saya mendapatkan kekalahan, itu bisa menjadi akhir karir saya, karena saya tidak akan kembali ke pertarungan delapan ronde."
" Saya seorang petinju untuk gelar juara dan saya ingin tetap di sana selama sisa karir saya dan mengakhirinya dengan gelar juara dunia," tandas petinju dengan rekor profesional 34 kemenangan (19KO), 9 kekalahan, dan 2 kali imbang.
(nug)