Terbentur Pilpres, Samba Tour Borobudur 2014 ditunda

Minggu, 13 April 2014 - 14:08 WIB
Terbentur Pilpres, Samba...
Terbentur Pilpres, Samba Tour Borobudur 2014 ditunda
A A A
Sindonews.com – Pelaksanaan Tour De Borobudur (TDB) XIV yang semula digelar 18 Mei 2014, terpaksa ditunda sampai 24 Agustus 2014 lantaran ada agenda Pemilu Presiden (Pilpres). Panitia TDB XIV, dari komuitas Semarang Bicycle Association (Samba) tidak mendapatkan izin dari kepolisian untuk penyelenggaraan even 18 Mei.

Dengan adanya penundaan tersebut, para penggemar olahraga sepeda harus sedikit bersabar lagi. Mengingat, dalam even yang akan akan digelar yang ke -14 kalinya itu sudah banyak yang mengonfirmasi untuk menjadi peserta. Setidaknya sudah ada hampir 600 peserta yang sudah mengonfirmasi, termasuk dari Malaysia, Singapura dan Amerika Serikat.

“Sehubungan dengan alasan perizinan (keamanan mendekati Pilpres), maka acara TDB XIV ditunda pelaksanaannya menjadi tanggal 24 Agustus 2014,” ungkap Sekretaris TDB XIV Andre Setiawan, kemarin.

TDB tahun ini akan menempuh perjalanan 100 kilometer (KM) dengan start di Mako Brimob Srondol dan finish di Lapangan RM Pondok Tingal, Mungkid Magelang. Jarak tempuh tahun ini ada penambahan dari tahun sebelumnya 88 Km. Lokasinya masih berdekatan dengan kawasan Candi Borobobudur.

Panitia sengaja tidak memusatkan di Candi Borobudur untuk menghindari kemacetan dan memudahkan dalam penjemputan peserta. Untuk rute tahun ini, lebih memperbanyak untuk melewati jalur pedesaan tidak hanya jalan beraspal.

Ketua Panitia TDB XIV Susanto mengatakan, untuk peserta tahun ini dibatasi 1.000 orang. Panitia sepakat untuk memangkas dari tahun lalu yang 2.000 peserta dengan alasan untuk lebih memberikan rasa aman dan nyaman bagi para peserta. “Pasti nanti yang tidak kebagian kupon ingin ikut menyemarakkan. Kita welcome saja, tapi juga harus tertib,” jelasnya.

Menurut Susanto, animo pada even penghobi sepeda fun ini sangat tinggi. Pesertanya selain dari negara asing, juga dari provinsi lain di Indonesia. Karena itu, pesertanya sudah di batasi sejak awal. “Sesuai dengan tradisi-tradisi sebelumnya, pelaksanaan digelar berdekatan dengan Hari Raya Waisak,” ujarnya. Karena izin kegiatan dari kepolisian tidak turun, akhirnya kegiatan ini diundur.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8397 seconds (0.1#10.140)