Fans City dilempari batu di Anfield
A
A
A
Sindonews.com – Aksi anarkis terjadi saat Liverpool menumbangkan Manchester City dengan skor 3-2 pada akhir pekan lalu, Minggu (13/4). Sebuah minibus yang ditumpangi fans City dilempari batu oleh fans Liverpool saat hendak memasuki stadion Anfield.
Akibat aksi anarkis tersebut beberapa bagian kaca mobil hancur. Beruntung tak ada korban luka, namun beberapa fans City yang rata-rata berusia sangat muda shock akibat ulah tak terpuji itu.
“Kaca dilempari batu dan seorang anak berusia 15 tahun tepat duduk disana. Mereka tampak terpukul, namun penumpang yang berusia lebih tua baik-baik saja karena mereka terbiasa datang di laga tandang, jadi mereka tak begitu kaget,” ungkap seorang pendukung City bernama Stewart Greatbank seperti dikutip Daily Mail, Senin (14/4).
Ketua fans City yang juga berada di minibus itu, Sim Parrott mengaku kecewa dengan ulah yang dilakukan suporter Liverpool. “Kejadian itu membuat kami shock dan kami juga merasa kecewa. Ini adalah ulah yang ceroboh dan mencoba menggangu kami,” punkasnya.
Hingga kini belum ada pihak yang diamankan atas kejadian tersebut, sementara itu kepolisian Merseyside belum memberikan tanggapan.
Akibat aksi anarkis tersebut beberapa bagian kaca mobil hancur. Beruntung tak ada korban luka, namun beberapa fans City yang rata-rata berusia sangat muda shock akibat ulah tak terpuji itu.
“Kaca dilempari batu dan seorang anak berusia 15 tahun tepat duduk disana. Mereka tampak terpukul, namun penumpang yang berusia lebih tua baik-baik saja karena mereka terbiasa datang di laga tandang, jadi mereka tak begitu kaget,” ungkap seorang pendukung City bernama Stewart Greatbank seperti dikutip Daily Mail, Senin (14/4).
Ketua fans City yang juga berada di minibus itu, Sim Parrott mengaku kecewa dengan ulah yang dilakukan suporter Liverpool. “Kejadian itu membuat kami shock dan kami juga merasa kecewa. Ini adalah ulah yang ceroboh dan mencoba menggangu kami,” punkasnya.
Hingga kini belum ada pihak yang diamankan atas kejadian tersebut, sementara itu kepolisian Merseyside belum memberikan tanggapan.
(dka)