Persib pincang, Persegres tertantang
A
A
A
Sindonews.com -- Persegres Gresik United tertantang untuk menghadirkan mimpi buruk bagi Persib Bandung pada duel di Stadion Petrokimia, Minggu (20/4) malam. Tim tamu yang tak komplit dijadikan motivasi bagi tuan rumah meneruskan catatan positif setiap kali menjamu Persib.
Kondisi tim Persegres yang serba tak pasti akhir-akhir ini seolah diabaikan. Staf pelatih menebarkan optimisme kepada pemain bahwa semua lawan bisa dikalahkan, walau tak menampik kekuatan Persib lebih bagus dan berpotensi menggoyahkan Stadion Petrokimia.
Absennya dua pemain ofensif Persib, yaksi Firman Utina (cedera) dan Tantan (akumulasi kartu), disebut sebagai pertanda bagus bagi tuan rumah. Dengan komposisi lawan yang kurang lengkap, Persegres lebih tertantang sekaligus berharap tim tamu tidak bisa maksimal di Kota Pudak.
"Sejak musim-musim sebelumnya, Persib selalu bermasalah ketika datang ke Gresik dan terbukti mereka tak maksimal. Saya berharap absennya Tantan dan Firman Utina mengurangi kekuatan Persib dan membawa keuntungan bagi Persegres," ujar Asisten Pelatih Persegres Khusaeri, Sabtu (19/4).
Kebetulan Firman Utina dan Tantan memberikan kontribusi besar saat Persib membalikkan keadaan dan memenangkan pertarungan lawan Arema Cronus. Tapi di sisi lain dia mengakui Maung Bandung tetap memiliki pemain-pemain level atas untuk mengganti dua pemain yang absen.
"Persib masih punya pemain-pemain bagus, jadi tidak ada kata lain kecuali bekerja keras. Saya memprediksi mereka akan bermain menyerang untuk memenangkan pertandingan. Persegres akan mencari titik lemah ketika pertahanan longgar," sebut Khusaeri.
Merekam laga Persib lawan Arema, dia melihat pertahanan Ahmad Jufrianto dkk kurang antisipatif dalam menerima kejutan. Laskar Joko Samudro bakal berupaya melakukan serangan cepat lewat pemain seperti Reza Mustofa, Jimmy Suparno dan Shohei Matsunaga.
Dengan kekuatan yang relatif komplit, Persegres yang kerap memakai pola 4-2-3-1 bertumpu pada striker Pape Ndiaye. Pertahanan tuan rumah yang dikomando Otavio Dutra bakal kembali diuji setelah sekian lama tak berhasil menjawan ekspektasi.
Persib Bandung yang datang dengan rekor buruk di Gresik, membawa keyakinan kali ini bisa mempecundangi tuan rumah. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menagih konsistensi timnya agar kembali memunculkan karakter seperti saat mengalahkan Arema.
Mental pemenang diharapkam kembali terbangun di Gresik demi kembali ke posisi puncak klasemen wilayah barat. Soal rekor kurang memuaskan setiap berlaga di Gresik, disebutnya hanya aspek historis. Dia yakin Persib sekarang bisa mengubah catatan tersebut.
"Saya ingin pemain selalu percaya diri di berbagai kondisi. Laga lawan Arema menunjukkan semua bisa dilakukan kalau bekerja keras. Karakter seperti itu harus dipertahankan dan saya optimistis bisa melakukannya di Gresik," terang Djadjang Nurjaman.
Dia tak ingin dibuai over confident melihat Persegres adalah tim yang sulit menang di ISL musim ini. "Apa pun, mereka tetap tuan rumah dan tentunya bakal terpacu mengalahkan tim yang datang. Yang terpenting Persib harus fokus pada level permainan sendiri," tambah dia.
Tanpa Firman Utina dan Tantan, menurut Djadjang bukan sebuah kiamat karena masih ada opsi alternatif. Ferdinand Sinaga yang sudah terbebas dari skorsing bisa menggantikan Tantan, sedangkan Atep diplot sebagai pengemban tugas Firman di tengah.
Persegres GU (4-2-3-1):
Sukasto Efendi (gk); Mahyadi Panggabean, Mahrus Bachtiar, Otavio Dutra, Dedi Indra; Kacung Munif, Fajar Handika; Jimmy Suparno, Shohei Matsunaga, Reza Mustofa; Pape Ndiaye.
Persib Bandung (4-2-3-1):
Made Wirawan (gk), Supardi, Vujovic, A Jufrianto, Tony Sucipto; Hariono, Makan Konate; M Ridwan, Atep, Ferdinand S; Djibril Coulibaly.
Kondisi tim Persegres yang serba tak pasti akhir-akhir ini seolah diabaikan. Staf pelatih menebarkan optimisme kepada pemain bahwa semua lawan bisa dikalahkan, walau tak menampik kekuatan Persib lebih bagus dan berpotensi menggoyahkan Stadion Petrokimia.
Absennya dua pemain ofensif Persib, yaksi Firman Utina (cedera) dan Tantan (akumulasi kartu), disebut sebagai pertanda bagus bagi tuan rumah. Dengan komposisi lawan yang kurang lengkap, Persegres lebih tertantang sekaligus berharap tim tamu tidak bisa maksimal di Kota Pudak.
"Sejak musim-musim sebelumnya, Persib selalu bermasalah ketika datang ke Gresik dan terbukti mereka tak maksimal. Saya berharap absennya Tantan dan Firman Utina mengurangi kekuatan Persib dan membawa keuntungan bagi Persegres," ujar Asisten Pelatih Persegres Khusaeri, Sabtu (19/4).
Kebetulan Firman Utina dan Tantan memberikan kontribusi besar saat Persib membalikkan keadaan dan memenangkan pertarungan lawan Arema Cronus. Tapi di sisi lain dia mengakui Maung Bandung tetap memiliki pemain-pemain level atas untuk mengganti dua pemain yang absen.
"Persib masih punya pemain-pemain bagus, jadi tidak ada kata lain kecuali bekerja keras. Saya memprediksi mereka akan bermain menyerang untuk memenangkan pertandingan. Persegres akan mencari titik lemah ketika pertahanan longgar," sebut Khusaeri.
Merekam laga Persib lawan Arema, dia melihat pertahanan Ahmad Jufrianto dkk kurang antisipatif dalam menerima kejutan. Laskar Joko Samudro bakal berupaya melakukan serangan cepat lewat pemain seperti Reza Mustofa, Jimmy Suparno dan Shohei Matsunaga.
Dengan kekuatan yang relatif komplit, Persegres yang kerap memakai pola 4-2-3-1 bertumpu pada striker Pape Ndiaye. Pertahanan tuan rumah yang dikomando Otavio Dutra bakal kembali diuji setelah sekian lama tak berhasil menjawan ekspektasi.
Persib Bandung yang datang dengan rekor buruk di Gresik, membawa keyakinan kali ini bisa mempecundangi tuan rumah. Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman menagih konsistensi timnya agar kembali memunculkan karakter seperti saat mengalahkan Arema.
Mental pemenang diharapkam kembali terbangun di Gresik demi kembali ke posisi puncak klasemen wilayah barat. Soal rekor kurang memuaskan setiap berlaga di Gresik, disebutnya hanya aspek historis. Dia yakin Persib sekarang bisa mengubah catatan tersebut.
"Saya ingin pemain selalu percaya diri di berbagai kondisi. Laga lawan Arema menunjukkan semua bisa dilakukan kalau bekerja keras. Karakter seperti itu harus dipertahankan dan saya optimistis bisa melakukannya di Gresik," terang Djadjang Nurjaman.
Dia tak ingin dibuai over confident melihat Persegres adalah tim yang sulit menang di ISL musim ini. "Apa pun, mereka tetap tuan rumah dan tentunya bakal terpacu mengalahkan tim yang datang. Yang terpenting Persib harus fokus pada level permainan sendiri," tambah dia.
Tanpa Firman Utina dan Tantan, menurut Djadjang bukan sebuah kiamat karena masih ada opsi alternatif. Ferdinand Sinaga yang sudah terbebas dari skorsing bisa menggantikan Tantan, sedangkan Atep diplot sebagai pengemban tugas Firman di tengah.
Persegres GU (4-2-3-1):
Sukasto Efendi (gk); Mahyadi Panggabean, Mahrus Bachtiar, Otavio Dutra, Dedi Indra; Kacung Munif, Fajar Handika; Jimmy Suparno, Shohei Matsunaga, Reza Mustofa; Pape Ndiaye.
Persib Bandung (4-2-3-1):
Made Wirawan (gk), Supardi, Vujovic, A Jufrianto, Tony Sucipto; Hariono, Makan Konate; M Ridwan, Atep, Ferdinand S; Djibril Coulibaly.
(wbs)