Persela puncaki klasemen sementara

Sabtu, 19 April 2014 - 18:56 WIB
Persela puncaki klasemen sementara
Persela puncaki klasemen sementara
A A A
Sindonews.com -Persela Lamongan menutup laga kandang putaran pertama Indonesia Super League (ISL) dengan rekor sempurna. Pada Sabtu (19/4) sore, giliran Persiba Bantul yang menjadi santapan lezat di Stadion Surajaya. Kemenangan dua gol tanpa balas berhasil diraih Persela.

Penentu kemenangan adalah Taufik Kasrun pada menit 7 dan Zaenal Arifin di menit 67. Rekor diperlengkap dengan posisi Persela yang sementara menduduki singgasana klasemen sementara ISL wilayah timur dengan 15 angka. Pencapaian terbaik Persela selama di ISL 2014.

Persela sebenarnya tidak tampil dalam performa puncak saat meladeni Persiba Bantul. Jika sebelumnya tim berjuluk Laskar Joko Tingkir berkarakter agresif dan cepat, di pertandingan itu tempo cenderung lebih lambat dan sedikit terbawa gaya bermain lawan.

Sudah bisa menurunkan striker Addison Alves, Persela belum diperkuat Catur Pamungkas dan Suroso. Walau begitu lini tengah yang ditempati Radikal Idealis dan Serdjan Lopicic masih terlihat lebih tangguh dibanding performa pemain tengah Persiba.

Mencetak gol cepat melalui Taufik Kasrun membuat Persela lebih leluasa dalam bermain. Tapi bukan berarti tuan rumah tak mendapat ancaman sama sekali. Persiba sempat membahayakan via Ngon A Djam, Emile Mbamba, serta Ugik Sugianto. Beruntung pertahanan Persela cukup antisipatif.

Pelatih Persela Eduare Tjong layak sumringah dengan torehan timnya yang melahap habis pertandingan di Surajaya selama putaran pertama. Dia memberikan apresiasi kepada pemainnya atas semangat bertanding yang dipertontonkan sejauh ini.

"Saya berikan selamat kepada pemain dan karena perjuangan mereka semua pertandingan kandang bisa dimenangkan. Sekarang fokus kami langsung partai away ke Kalimantan. Tentunya tak mudah karena ada pemain yang absen," tutur Eduard Tjong selepas laga.

Pemain yang dimaksud adalah Roman Golian yang bakal menepi karena akumulasi kartu kuning, serta Taufik Kasrun yang cedera hamstring. Pertahanan jelas menjadi pekerjaan rumah rumit bagi Eduard karena Suroso juga masih tahap pemulihan.

"Saya akan pikirkan itu nanti. Semoga kami menemukan solusi terbaik menyiasati pemain yang absen," tambahnya. Jika Roman dan Taufik absen di laga berikutnya, maka Persela belum lepas sepenuhnya dari krisis pemain yang telah dialami sejak menghadapi Persiram Raja Ampat.

Sementara, Pelatih Persiba Bantul Sajuri Sjahid mengungkapkan kelecewannya gagal mendapat angka di Surajaya. Kesalahan koordinasi di lini belakang menurutnya menjadi biang atas lahirnya dua gol Persela Lamongan. Sedangkan lini depan juga tak mampu memanfaatkan kesempatan.

"Persela bermain lebih baik dan bisa memanfaatkan kesalahan koordinasi pemain belakang kami. Seperti saya ungkapkan sebelumnya kalau pertandingan di Lamongan akan berat. Semoga kami bisa menggantinya saat menghadapi Persepam (Madura United)," ucap Sajuri.
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9731 seconds (0.1#10.140)