Pacific jaga peluang ke playoff
A
A
A
Sindonews.com - Berbagai kejutan datang di hari pertama Speedy NBL Indonesia 2013-2014 Seri V Jakarta. Salah satunya mempertemukan dua tim yang sama-sama memburu tiket lolos Championship Series, Pacific Caesar Surabaya dan JNE BSC Bandung Utama.
Bertanding di Hall A Basket Senayan, Sabtu (19/4) kemarin, Pacific keluar sebagai pemenang setelah menyudahi perlawanan Bandung Utama dengan keunggulan 72-65. Kemenangan ini sekaligus menjaga kans mereka lolos ke Championship Series. Apalagi, mereka menang atas tim yang juga salah satu kompetitor dalam perebutan tiket playoff.
"Saya merasa ada hal yang aneh di BSC Bandung Utama. Defense mereka terlalu longgar di dua kuarter awal. Sehingga dengan mudah kami bisa leading hingga 15 poin," ujar Eddy Santoso, asisten pelatih Pacific dikutip NBL, Minggu (20/4).
Komentar itu juga dirasakan Firmansyah, selaku asisten pelatih BSC Bandung Utama. Bahkan dia merasa kesal dengan permainan anak didiknya yang terlihat santai di kuarter pertama. "Kuarter pertama dan kedua anak-anak terlalu slow . Defense kurang rapat. Karena telat start , susah bisa menang. Walau anak-anak tampil bagus di kuarter berikutnya (ke-3 dan 4)," ujar Firmansyah, asisten pelatih BSC Bandung Utama.
Pada laga penting ini, Eko Sasmito menjadi motor kemenangan Pacific. Power forward bertinggi 188 cm ini mencetak 24 poin. Diantaranya dia dapatkan melalui lima kali tembakan tiga angka. Selain Eko, tiga pilar Pacific lainnya juga memberi andil atas kemenangan ini. Airlangga Sabara mencetak double-double lewat donasi 12 poin dan 12 rebound. Disusul oleh Hery Listiono yang mencetak 13 poin, serta Charlie Fanny dengan tambahan 10 poin.
Berikut hasil pertandingan NBL :
Satria Muda vs Aspac Jakarta : 66-58
Hangtuah Sumsel IM vs Satya Wacana Metro LBC Bandung : 82-73
CLS Knights vs Pelita Jaya Energi Mega Persada : 73-57
Bertanding di Hall A Basket Senayan, Sabtu (19/4) kemarin, Pacific keluar sebagai pemenang setelah menyudahi perlawanan Bandung Utama dengan keunggulan 72-65. Kemenangan ini sekaligus menjaga kans mereka lolos ke Championship Series. Apalagi, mereka menang atas tim yang juga salah satu kompetitor dalam perebutan tiket playoff.
"Saya merasa ada hal yang aneh di BSC Bandung Utama. Defense mereka terlalu longgar di dua kuarter awal. Sehingga dengan mudah kami bisa leading hingga 15 poin," ujar Eddy Santoso, asisten pelatih Pacific dikutip NBL, Minggu (20/4).
Komentar itu juga dirasakan Firmansyah, selaku asisten pelatih BSC Bandung Utama. Bahkan dia merasa kesal dengan permainan anak didiknya yang terlihat santai di kuarter pertama. "Kuarter pertama dan kedua anak-anak terlalu slow . Defense kurang rapat. Karena telat start , susah bisa menang. Walau anak-anak tampil bagus di kuarter berikutnya (ke-3 dan 4)," ujar Firmansyah, asisten pelatih BSC Bandung Utama.
Pada laga penting ini, Eko Sasmito menjadi motor kemenangan Pacific. Power forward bertinggi 188 cm ini mencetak 24 poin. Diantaranya dia dapatkan melalui lima kali tembakan tiga angka. Selain Eko, tiga pilar Pacific lainnya juga memberi andil atas kemenangan ini. Airlangga Sabara mencetak double-double lewat donasi 12 poin dan 12 rebound. Disusul oleh Hery Listiono yang mencetak 13 poin, serta Charlie Fanny dengan tambahan 10 poin.
Berikut hasil pertandingan NBL :
Satria Muda vs Aspac Jakarta : 66-58
Hangtuah Sumsel IM vs Satya Wacana Metro LBC Bandung : 82-73
CLS Knights vs Pelita Jaya Energi Mega Persada : 73-57
(akr)