Bobotoh kini lebih dewasa
A
A
A
Sindonews.com - Larangan hadir di laga tandang Persib Bandung nampaknya sangat dimengerti bobotoh. Tidak ada teriakan dukungan, yel-yel atau koreografi yang biasa di lakukan Viking, Bomber, Hooligan ataupun kelompok suporter dan perorangan lainnya.
Pada laga Pelita Bandung Raya menjamu Persib suasana Stadion Si Jalak Harupat pun terbilang sepi. Tidak ubahnya pertandingan reguler tuan rumah menghadapi tim lainnya.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan, Budi Kresnadi, bobotoh telah mengerti konsekuensi yang ada jika mereka datang. Komisi Disiplin PSSI mengancam jika bobotoh nekat hadir, sanksi yang diberikan akan lebih berat yakni pertandingan tanpa penonton.
Seperti diketahui usai menghadapi PBR, Persib akan menjamu Persija Jakarta dan itu sangat krusial bagi Pangeran Biru.
"Kalau dari Panpel sebenarnya tidak bisa melarang siapapun yang ingin menonton. Tapi sepertinya bobotoh sudah mengerti konsekuansi jika hadir. Dan saya melihat tidak ada bobotoh yang masuk stadion," ungkap Budi saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, kemarin.
Menurut Budi jumlah penonton yang hadir tidak lebih 5.000 orang. Untuk label laga derbi jumlah yang hadir memang begitu minim. "Tidak sampai kalau 5.000 paling 4.000-an. Sama jumlahnya waktu lawan Persija lalu," kata dia.
Sementara itu sebelumnya salah seorang koordinator kelompok suporter Persib, Yana Umar, telah memberikan himbauan melalui broadcast message agar bobotoh tidak hadir.
"Seharusnya, derby itu menjadi laga yang menarik, tapi di satu sisi ada sanksi yang menanti di saat Bobotoh hadir pada laga tandang Persib di home PBR sore ini. Sejatinya, Jalak Harupat itu akan seperti rumah sendiri bagi Bobotoh, tapi nonton di depan TV di rumah sendiri akan menjadi solusi terbaik. Mari dukung PERSIB sepenuh hati," kata dia.
"Jangan sampai pertandingan persib vs Persijablay tanpa penonton karna yang rugi kita semua sebagai bobotoh. #persibday pasti menang. do'a kami slalu menyertaimu," lanjut dia dalam tulisannya
Pada laga Pelita Bandung Raya menjamu Persib suasana Stadion Si Jalak Harupat pun terbilang sepi. Tidak ubahnya pertandingan reguler tuan rumah menghadapi tim lainnya.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan, Budi Kresnadi, bobotoh telah mengerti konsekuensi yang ada jika mereka datang. Komisi Disiplin PSSI mengancam jika bobotoh nekat hadir, sanksi yang diberikan akan lebih berat yakni pertandingan tanpa penonton.
Seperti diketahui usai menghadapi PBR, Persib akan menjamu Persija Jakarta dan itu sangat krusial bagi Pangeran Biru.
"Kalau dari Panpel sebenarnya tidak bisa melarang siapapun yang ingin menonton. Tapi sepertinya bobotoh sudah mengerti konsekuansi jika hadir. Dan saya melihat tidak ada bobotoh yang masuk stadion," ungkap Budi saat ditemui di Stadion Si Jalak Harupat, kemarin.
Menurut Budi jumlah penonton yang hadir tidak lebih 5.000 orang. Untuk label laga derbi jumlah yang hadir memang begitu minim. "Tidak sampai kalau 5.000 paling 4.000-an. Sama jumlahnya waktu lawan Persija lalu," kata dia.
Sementara itu sebelumnya salah seorang koordinator kelompok suporter Persib, Yana Umar, telah memberikan himbauan melalui broadcast message agar bobotoh tidak hadir.
"Seharusnya, derby itu menjadi laga yang menarik, tapi di satu sisi ada sanksi yang menanti di saat Bobotoh hadir pada laga tandang Persib di home PBR sore ini. Sejatinya, Jalak Harupat itu akan seperti rumah sendiri bagi Bobotoh, tapi nonton di depan TV di rumah sendiri akan menjadi solusi terbaik. Mari dukung PERSIB sepenuh hati," kata dia.
"Jangan sampai pertandingan persib vs Persijablay tanpa penonton karna yang rugi kita semua sebagai bobotoh. #persibday pasti menang. do'a kami slalu menyertaimu," lanjut dia dalam tulisannya
(wbs)