Garuda Jaya tertahan imbang di GBK

Senin, 05 Mei 2014 - 21:10 WIB
Garuda Jaya tertahan...
Garuda Jaya tertahan imbang di GBK
A A A
Sindonews.com - Timnas Indonesia U-19 tertahan imbang 1-1 ketika menjamu Myamnar U-19 dalam laga bertajuk uji coba yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (5/5). Sempat membuka keunggulan melalui Muchlis Hadi pada menit ke 5, namun Myanmar menyamakan kedudukan lewat Aung Thu.

Sejak menit awal, skuat Garuda Jaya -julukan Indonesia U-19- langsung tampil menyerang. Peluang pertama tuan rumah dibuka oleh tendangan keras Hargianto, namun sayang masih jauh dari sasaran. Indonesia terus menekan, hasilnya Muchlis Hadi mencetak gol pembuka di menit ke 5 memanfaatkan umpan lambung.

Lolos dari jebakan off side, tendangan keras Muchlis Hadi tak mampu dihalau penjaga gawang Myanmar, Myo Min Latt. Skor 1-0 untuk Indonesia. Tertinggal lebih dulu skuat Myanmar tetap tenang dan balik memberikan tekanan. Memanfaatkan kelengahan pertahanan Indonesia, Myanmar sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui Aung Thu.

Bermain sama kuat di menit 11 lewat umpan terobosan ke Ilham Udin Armaiyn, Indonesia membuka peluang tapi masih dapat dihalau. Peluang kembali tercipta di menit 15 ketika Armaiyn terpaksa harus dijatuhkan di kotak penalti. Wasit memberikan hadiah tendangan bebas, Evan Dimas dipercaya menjadi algojo.

Sepakan keras dilesatkan namun masih membentur pagar betis pemain Myanmar dan hanya berbuah sepak pojok. Skuat Garuda Jaya terus menekan, Maldini Pali coba menusuk dari sayap kanan. Sayang bola dengan cepat dihalau bek Myanmar. Pertandingan juga berlangsung dengan tensi tinggi. Tak jarang kedua tim mengeluarkan tackle keras.

Dua kartu kuning pun dikeluarkan wasit Oki Dwi Putra Sanjaya bagi tim Myanmar dan Indonesia. Selanjutnya kedua tim silih berganti melayangkan serangan, namun hingga turun minum skor sama kuat 1-1 tetap bertahan.

Memasuki paruh kedua, kedua tim masih memakai susunan pemain yang sama. Garuda Jaya kembali mengambil inisiatif menyerang lebih dulu, tampul penjagaan ketat skuat Myanmar membuat permainan skuat asuhan Indra Sjafri tak berkembang. Pergantian pemain coba dilakukan dengan menarik keluar Zulfiandi digantikan Paulo Oktavius Sitanggang.

Tak butuh waktu lama Sitanggang langsung mendapatkan peluang dengan melesatkan tendangan jarah jauhnya, tapi kembali belum tepat sasaran. Tak puas dengan penampilan anak asuhnya, Indra Sjafri memutuskan menarik keluar Muchlis Hadi dan memasukkan Dimas Drajat. Indonesia terus menekan, namun penjagaan ketat bek Myanmar sejauh ini berhasil meredam daya gedor skuat Garuda Jaya.

Selanjutnya giliran Myanmar yang mengancam gawang Indonesia melalui serangan balik cepat. Yan Naing mendapatkan kesempatan emas ketika tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Ravi. Sayang tendangannya masih tipis di samping gawang Indonesia. Myanmar gagal membalikkan keadaan. Skuat Garuda Jaya masih mendominasi penguasaan bola dan serangan, namun kedudukan belum juga berubah.

Coba memecah kebuntuan, Maldini berinisiatif melayangkan tendangan keras dari luar kotak penalti. Sayang bola masih jauh dari sasaran. Tensi tinggi mewarnai pertandingan, dan kedua pemain dari kedua kesebelsan sempat terlibat pertikaian. Laga semnpat berhenti sejenak, meski akhirnya berjalan kembali.

Ketika laga mulai berjalan normal, insiden kembali terjadi. Berawal dari terlalu tinggi mengangkat kaki bek Indonesia, insiden kembali terjadi antara pemain dari kedua tim. Hansamu Yama mendapatkan kartu kuning kedua dan harus keluar lapangan. Disisa pertandingan kedua tim harus puas bermain sama kuat 1-1. Agresivitas anak asuh Gerd Friedrich Horst berhasil meredam Evan Dimas cs dan gagal memenangi laga ujicoba jelang Piala Asia nanti.

Susunan Pemain Kedua Tim:

Indonesia U-19: Ravi; Putu Gede, Fatchu Rochman, Sahrul Kurniawan, Hansamu Yama; Hargianto, Evan Dimas, Zulfiandi; Ilham Udin, Muchlis Hadi, Maldini.

Myanmar U-19: Myo Min Latt; Htike Aung, Naing Lin, Nanda Kyaw, Nan Wai Min; Aung Thu, Yan Naing, Myo Ko Tun; Maung Maung Soe, Shine Thura, Mg Mg Lwin.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0609 seconds (0.1#10.140)