Tekad Berlipat Persela
A
A
A
Sindonews.com - Rekor sempurna Persela Lamongan di pertandingan kandang Indonesia Super League (ISL) tampaknya bakal berlanjut. Menghadapi Putra Samarinda di Stadion Surajaya, Persela tetap diunggulkan bisa meraih tiga angka jika melihat statistik di muism 2014.
Persela selalu membawa semangat bertanding yang tinggi ketika bermain di hadapan LA Mania. Sebagai tuan rumah, faktor Stadion Surajaya memang sangat berpengaruh bagi perjalanan Laskar Joko Tingkir hingga berhabitat di papan atas klasemen sementara hingga akhir putaran pertama.
Kendati di penghujung putaran pertama lalu kalah 3-0 di kandang Putra Samarinda, tapi gairah Persela tidak bisa diabaikan begitu saja. Apalagi tim asuhan Eduard Tjong bakal bertarung dengan tiga tekad, yakni mempertahankan posisi papan atas, meneruskan rekor kemenangan, serta membalas kekalahan dua pekan silam.
Persela tidak banyak melakukan perubahan pada masa transisi ISL, kecuali kembalinya Jimmy Suparno dari Persegres Gresik United. Diprediksi kekuatan yang diturunkan saat menjamu Putra Samarinda bakal tetap sama dengan putaran pertama silam, baik komposisi pemain maupun strategi.
“Persela secara karakter tidak ada perubahan. Saya meneruskan situasi di putaran pertama lalu dengan harapan lebih solid lagi. Pertandingan lawan Putra Samarinda sangat penting karena ini awal putaran kedua dan bermain di kandang. Saya optimistis bisa tiga angka,” ujar Pelatih Persela Eduard Tjong.
Saat komposisi pemain komplit, Eduard Tjong memiliki dua opsi dalam memakai strategi, yakni 4-4-2 atau 4-5-1. Dua formasi tersebut selama ini menjadi pakem di Lamongan. Walau terlihat berbeda, tapi sebenarnya sama yakni mengekplorasi kekuatan sayap via Zaenal Arifin dan Arif Ariyanto.
Pada saat bermain di kandang, biasanya Persela memakai dua striker atau 4-4-2. Namun karena stok striker di Persela tak begitu banyak, Eduard Tjong bisa memakai satu penyerang dengan ditopang lima gelandang. Addison Alver kemungkinan menjadi target man di depan.
Dari kubu Putra Samarinda, Pelatih Nil Maizar bakal mencicipi kerasnya Surajaya sejak ditunjuk menggantikan Mundari Karya. Datang tanpa Erik Setiawan dan Ibrahim Loveinian karena skorsing kartu, tak mengurangi semangat eks pelatih tim nasional Indonesia tersebut di laga debut.
“Saya belum lama menangani Putra Samarinda dan terus mempelajari karakter tim ini. Namun saya sudah melihat bagaimana kemampuan pemain secara individu maupun tim dan saya rasa semangat tim ini menjadi penekananan tersendiri. Di awali pertandingan lawan Persela, kami bertekad lebih baik,” terang Nil Maizar.
Eks pelatih Semen Padang ini juga sudah paham bagaimana superioritas Laskar Joko Tingkir saat bermain di hadapan supporternya. Pencapaian sempurna Persela menurutnya hanya bisa dihadapi dengan semangat bertanding yang besar dan kualitas performa di atas tuan rumah.
“Kami tidak berpikir skor akhir. Harus bicara proses dulu karena butuh mental dan permainan luar biasa untuk bisa mengalahkan Persela,” lanjutnya. Absennya Erik Setiawan dan Ibrahim Loveinian disebutnya tidak akan menganggu keseimbangan timnya di Kota Soto.
Persela Lamongan (4-4-2):
Khoirul Huda (gk), Taufik Kasrun, Roman Golian, Suroso, Eky Taufik; Zaenal Arifin, Serdjan Lopicic, Catur Pamungkas, Arif Ariyanto; Addison Alves, Bijahil Chalwa.
Putra Samarinda (4-5-1):
Rivki Mokodompit (gk), Wahyu Kristanto, Nasser Al Sebai, M Roby, Imam Baihaqi; Dian Irawan, Joko Sasongko, Bayu Gatra, Loudry Setyawan, Sultan Samma; Ilija Spasojevic.
Persela selalu membawa semangat bertanding yang tinggi ketika bermain di hadapan LA Mania. Sebagai tuan rumah, faktor Stadion Surajaya memang sangat berpengaruh bagi perjalanan Laskar Joko Tingkir hingga berhabitat di papan atas klasemen sementara hingga akhir putaran pertama.
Kendati di penghujung putaran pertama lalu kalah 3-0 di kandang Putra Samarinda, tapi gairah Persela tidak bisa diabaikan begitu saja. Apalagi tim asuhan Eduard Tjong bakal bertarung dengan tiga tekad, yakni mempertahankan posisi papan atas, meneruskan rekor kemenangan, serta membalas kekalahan dua pekan silam.
Persela tidak banyak melakukan perubahan pada masa transisi ISL, kecuali kembalinya Jimmy Suparno dari Persegres Gresik United. Diprediksi kekuatan yang diturunkan saat menjamu Putra Samarinda bakal tetap sama dengan putaran pertama silam, baik komposisi pemain maupun strategi.
“Persela secara karakter tidak ada perubahan. Saya meneruskan situasi di putaran pertama lalu dengan harapan lebih solid lagi. Pertandingan lawan Putra Samarinda sangat penting karena ini awal putaran kedua dan bermain di kandang. Saya optimistis bisa tiga angka,” ujar Pelatih Persela Eduard Tjong.
Saat komposisi pemain komplit, Eduard Tjong memiliki dua opsi dalam memakai strategi, yakni 4-4-2 atau 4-5-1. Dua formasi tersebut selama ini menjadi pakem di Lamongan. Walau terlihat berbeda, tapi sebenarnya sama yakni mengekplorasi kekuatan sayap via Zaenal Arifin dan Arif Ariyanto.
Pada saat bermain di kandang, biasanya Persela memakai dua striker atau 4-4-2. Namun karena stok striker di Persela tak begitu banyak, Eduard Tjong bisa memakai satu penyerang dengan ditopang lima gelandang. Addison Alver kemungkinan menjadi target man di depan.
Dari kubu Putra Samarinda, Pelatih Nil Maizar bakal mencicipi kerasnya Surajaya sejak ditunjuk menggantikan Mundari Karya. Datang tanpa Erik Setiawan dan Ibrahim Loveinian karena skorsing kartu, tak mengurangi semangat eks pelatih tim nasional Indonesia tersebut di laga debut.
“Saya belum lama menangani Putra Samarinda dan terus mempelajari karakter tim ini. Namun saya sudah melihat bagaimana kemampuan pemain secara individu maupun tim dan saya rasa semangat tim ini menjadi penekananan tersendiri. Di awali pertandingan lawan Persela, kami bertekad lebih baik,” terang Nil Maizar.
Eks pelatih Semen Padang ini juga sudah paham bagaimana superioritas Laskar Joko Tingkir saat bermain di hadapan supporternya. Pencapaian sempurna Persela menurutnya hanya bisa dihadapi dengan semangat bertanding yang besar dan kualitas performa di atas tuan rumah.
“Kami tidak berpikir skor akhir. Harus bicara proses dulu karena butuh mental dan permainan luar biasa untuk bisa mengalahkan Persela,” lanjutnya. Absennya Erik Setiawan dan Ibrahim Loveinian disebutnya tidak akan menganggu keseimbangan timnya di Kota Soto.
Persela Lamongan (4-4-2):
Khoirul Huda (gk), Taufik Kasrun, Roman Golian, Suroso, Eky Taufik; Zaenal Arifin, Serdjan Lopicic, Catur Pamungkas, Arif Ariyanto; Addison Alves, Bijahil Chalwa.
Putra Samarinda (4-5-1):
Rivki Mokodompit (gk), Wahyu Kristanto, Nasser Al Sebai, M Roby, Imam Baihaqi; Dian Irawan, Joko Sasongko, Bayu Gatra, Loudry Setyawan, Sultan Samma; Ilija Spasojevic.
(wbs)