Media Spanyol Beritakan Kematian Striker Persiraja
A
A
A
Sindonews.com - Kematian striker Persiraja Banda Aceh, Akli Fairuz ternyata mendapatkan sorotan dari media ternama Spanyol, Marca.
Seperti diketahui, pemain bernomor punggung 17 itu menghembuskan nafas terakhir pada pukul 11.00 WIB di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh, Jumat (16/5). Ia sempat menjalani perawatan intensif selama sepekan sebelum meninggal dunia.
Yang lebih mengenaskannya lagi, Marca menuliskan judul 'Una brutal patada acaba con la vida de un jugador en Indonesia', yang artinya Sebuah tendangan brutal membunuh pemain di Indonesia.
Berikut berita dari laporan singkat tersebut:
"Tendangan brutal membunuh pemain di Indonesia. Aksi itu dilakukan oleh kiper PSAP Sigli Agus Rahman saat perebutan bola, kakinya mengenai perut Akli Fairuz,"
"Pemain sudah dirawat di rumah sakit selama enam hari untuk menjalani operasi usus. Namun, penyerang Persiraja tidak bisa bertahan dari cedera yang diakibatkan tendangan tersebut, dan akhirnya meninggal dunia."
Jenazah pemain yang akrab dipanggil “Gaston Geutanyoe” ini telah dikebumikan di kampung halamannya, Gampong Beureu’eh Lhong Ie, Beureunuen, Kecamatan Mutiara Barat, Kabupaten Pidie
Seperti diketahui, pemain bernomor punggung 17 itu menghembuskan nafas terakhir pada pukul 11.00 WIB di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin, Banda Aceh, Jumat (16/5). Ia sempat menjalani perawatan intensif selama sepekan sebelum meninggal dunia.
Yang lebih mengenaskannya lagi, Marca menuliskan judul 'Una brutal patada acaba con la vida de un jugador en Indonesia', yang artinya Sebuah tendangan brutal membunuh pemain di Indonesia.
Berikut berita dari laporan singkat tersebut:
"Tendangan brutal membunuh pemain di Indonesia. Aksi itu dilakukan oleh kiper PSAP Sigli Agus Rahman saat perebutan bola, kakinya mengenai perut Akli Fairuz,"
"Pemain sudah dirawat di rumah sakit selama enam hari untuk menjalani operasi usus. Namun, penyerang Persiraja tidak bisa bertahan dari cedera yang diakibatkan tendangan tersebut, dan akhirnya meninggal dunia."
Jenazah pemain yang akrab dipanggil “Gaston Geutanyoe” ini telah dikebumikan di kampung halamannya, Gampong Beureu’eh Lhong Ie, Beureunuen, Kecamatan Mutiara Barat, Kabupaten Pidie
(dka)