Serena Klaim Siap Pertahankan Gelar
A
A
A
PARIS - Petenis asal Amerika Serikat, Serena Williams menganggap kompetisi Prancis Terbuka di Roland Garros selalu terasa spesial, untuk itu ia memasang target mendapatkan gelar ketiga di ajang ini. Namun sebelumnya mewujudkan ambisinya, Serena bakal dihadang petenis tuan rumah Alize Lim di putaran pertama.
Serena sendiri mempunya catatan bagus di ajang Prancis Terbuka, prestasi terburuknya yakni kandas di putaran pertama dua tahun lalu. Selebihnya petenis berusia 32 tahun itu selalu tampul cemerlang. Sementara itu meski berhasil masuk ke partai final pada nomor ganda dengan adiknya Venus Williams dan ganda campuran di tahun 1998.
Juara 17 kali gelar Grand Slam itu hanya mampu menang dua kali di partai final, kini ia menatap gelar ketiganya di Prancis Terbuka. "Bagi saya Prancis Terbuka sangat penting karena di ajang Grand Slam ini saya sudah meraih dua gelar. Dan saya ingin memenangkan lebih banyak lagi serta lagi," ucap petenis nomor satu dunia itu seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (24/5).
"Saya memenangkan lima Wimbledon, Australia, AS terbuka, sehingga bagi saya turnamen ini sangat penting. Saya punya kemampuan bermain di tanah liat, jadi saya tidak tahu mengapa tak mampu tampil konsisten di tanah liat sebelum. Tapi, saya rasa lebih baik terlambat daripada tidak pernah sama sekali," tandasnya.
Serena sendiri mempunya catatan bagus di ajang Prancis Terbuka, prestasi terburuknya yakni kandas di putaran pertama dua tahun lalu. Selebihnya petenis berusia 32 tahun itu selalu tampul cemerlang. Sementara itu meski berhasil masuk ke partai final pada nomor ganda dengan adiknya Venus Williams dan ganda campuran di tahun 1998.
Juara 17 kali gelar Grand Slam itu hanya mampu menang dua kali di partai final, kini ia menatap gelar ketiganya di Prancis Terbuka. "Bagi saya Prancis Terbuka sangat penting karena di ajang Grand Slam ini saya sudah meraih dua gelar. Dan saya ingin memenangkan lebih banyak lagi serta lagi," ucap petenis nomor satu dunia itu seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (24/5).
"Saya memenangkan lima Wimbledon, Australia, AS terbuka, sehingga bagi saya turnamen ini sangat penting. Saya punya kemampuan bermain di tanah liat, jadi saya tidak tahu mengapa tak mampu tampil konsisten di tanah liat sebelum. Tapi, saya rasa lebih baik terlambat daripada tidak pernah sama sekali," tandasnya.
(akr)