Bungkam Perseru, PSM Mulai Bangkit

Minggu, 25 Mei 2014 - 19:47 WIB
Bungkam Perseru, PSM...
Bungkam Perseru, PSM Mulai Bangkit
A A A
SURABAYA - Skuad Juku Eja berhasi mendapat hasil positif setelah menaklukkan Perseru Serui 2-1 dilanjutan putaran kedua kompetisi Indonesia Super League (ISL) di stadion Gelora Bung Tomo Surabaya kemarin.

Dua gol kemenangan tersebut, didapatkan Pasukan Ramang melalui titik putih. Dua kesempatan tersebut tidak disia-siakan Poanryo yang ditunjuk sebagai eksekutor yakni pada menit ke 34 dan 78. Sementara untuk satu gol Perseru Serui diciptakan oleh Ali Khadafi pada menit ke 54 babak kedua pertandingan. Dengan hasil ini, PSM masih bertengger di posisi ke 10 klasmen sementara dengan meraih 12 poin.

Dilaga ini, Pasukan Ramang memang menargetkan menang untuk bangkit adri keterpurukan. Pasalnya, sebelumnya tim kebanggaan masyarakat Sulsel tersebut digundul dengan skor telak dari Persebaya Surabaya dengan skor 4-0. Untuk itu, dilaga ini, Ponarto Astaman dkk harus tampil maksimal.

Memasuki babak pertama, skuad Juku Eja langsung bermain terbuka, apalagi Rudy William Keltjes arsitek PSM, turun menggunakan pola 4-4-2 dengan mengandalkan dua striker asing yakni Mamadaou Lamarana Diallo dan Michael William Baird. Namun, Perseru Serui juga tak mau kalah, tim asal Papua Barat ini berusaha mengontrol jalannya pertandingan.

Gelandang muda PSM, Rasyid Assyahid Bakri nyaris membawa PSM unggul cepat dimenit ke enam, setelah menerima umpan matang dari Ponaryo Astaman dari tengan lapangan, namun sepakannya masih mampu ditahan oleh Teguh Amiruddin kiper utama Perseru Serui.

Dengan status tuan rumah, walau bermain bermain di Surabaya. Pasukan Ramang berusaha mencuri gol lebih awal dan semakin meningkatkan serangan. Namun, hingga menit ke 20 PSM belum mampu menciptakan gol untuk skuad Juku Eja.

Dimenit ke 34, tim kebanggaan masyarakat Sulsel ini mendapat hadia pinalti, setelah pergerakan Mamadou di dalam kotak terlarang yang merepotkan barisan pertahanan, harus dijatuhkan oleh Seme Pactrick pemain belakang Perseru Serui. Dengan begitu, Iwan Sukoco, wasit yang memimpin pertandingan menunjuk titik putih. Ponaryo yang tampil sebagai algojo mampu menceploskan sikulit bundal dengan baik.

Tertinggal satu gol, Perseru Serui berusaha mengambil alih jalannya pertandingan. Ali Khadafi dkk terus menggempur pertahanan PSM, namun rapatnya barisan jantung pertahanan yang dijaga oleh Boman Irie Aime dan Agung Prasetyo belum bisa dutembus. Hingga babak pertama usai PSM tetap unggul dengan skor 1-0.

Memasuki babak kedua, tim Dewa Laut, julukan Perserui berinisiatif menyerang. Namun, Ponaryo Astaman dkk, berusaha memberikan perlawanan. Hingga dimenit ke 48, Perseru Serui harus bermain 10 pemain setelah Billi Big Dan mendapat kartu kuning keduanya saat melanggar keras M Rahmat di sisi kiri dan harus diusir dari lapangan.

Unggul pemain, PSM terus berusaha menyerang. Namun, sangat sulit membongkar pertahanan Perseru Serui. Keasikan menyerang, gawang Ngurah Komang Arya kiper PSM malah kebobolan, adalah Ali Khadafi menciptakan gol di menit ke 58 dan membuat skor imbang.

Dengan kondisi ini, PSM langsung meningkatkan intensitas serangan, bahkan kedua tim bermain keras hingga wasit kembali mengusir pemain Perseru Serui karena Seme Patcrik melanggar pemain PSM dan menerima kartu kuning keduanya di menit 70. Setelah unggul pemain Pasukan Ramang langsung menggempur pertahanan Perserui.

Akhirnya, PSM kembali dihadiai pinalti oleh wasit, setelah M Rahmat dilanggar pada menit ke 78. Ponaryo kembali berhasil menceploskan gol dan mengubah skor 2-1 untuk keunggulan PSM. Jelang akhir pertandingan, terjadi kericuhan Michael dan pemain belakang Perseru Serui bersitegang, hingga membuat wasit memberikan kartu merah kepada bomber asing PSM dan kartu kuning kepada Boumsong pemain belakang Perserui. Hingga peluat akhir skor 2-1 tidak berubah.

Pelatih Kepala PSM Rudy William Keltjes mengatakan, dirinya bersyukur karena bisa meraih tiga poin dilaga ini namun, dirinya mengaku permainan anak asuhnya tidak berkembang. "Pemain tidak berkembang, apalagi pertandingan berjalan dengan tensi tinggi," kata dia.

Sementara Pelatih Perseru Serui Choirul Huda tidak berkomentar banyak, apalagi saat berlaga dua pemainnya diusir keluar lapangan "Saya tidak malu atas kekalahan ini, saya beri apresiasi atas permainan pemain saya, saya tidak ingin mengomentari soal keputusan wasit," ungkapnya.
(dka)
Berita Terkait
Abaikan Protes, Juventus...
Abaikan Protes, Juventus Ngotot di Liga Super Eropa
European Super League...
European Super League Demi Menyelamatkan Sepak Bola, Ini Alasan Florentino Perez
Arsenal Dukung European...
Arsenal Dukung European Super League, Arteta Kumpulkan Informasi
Tegas Tidak Suka, James...
Tegas Tidak Suka, James Miner Ingin European Super League Batal
Dimulai 12 Klub Elite,...
Dimulai 12 Klub Elite, European Super League Siap Jalan; Pamor Liga Champions Terancam?
Ditentang UEFA, Begini...
Ditentang UEFA, Begini Format Kompetisi European Super League
Berita Terkini
Paus Fransiskus Wafat,...
Paus Fransiskus Wafat, Dunia Olahraga Italia Hentikan Sementara Kompetisi
4 jam yang lalu
PSM Makassar Melaju...
PSM Makassar Melaju di Semifinal Shopee Cup 2024/2025, Catat Jadwalnya!
7 jam yang lalu
2 Pelari Indonesia Tatap...
2 Pelari Indonesia Tatap London Marathon 2025, Galang Dana Pendidikan untuk Anak Kurang Mampu
7 jam yang lalu
Gregoria Mariska Jatuh...
Gregoria Mariska Jatuh Sakit, Bagaimana Nasibnya di Piala Sudirman 2025?
9 jam yang lalu
Kevin Diks Cedera Parah,...
Kevin Diks Cedera Parah, Absen Perkuat Timnas Indonesia Lawan China dan Jepang?
10 jam yang lalu
Islombek Ismoilov, Pelatih...
Islombek Ismoilov, Pelatih Muda di Balik Sukses Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
10 jam yang lalu
Infografis
Tarif Tol Dalam Kota...
Tarif Tol Dalam Kota Jakarta Naik Mulai 22 September 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved