Froome Tuding UCI Pilih Kasih
A
A
A
PARIS - Pembalap sepeda asal Inggris Chris Froome menuding Persatuan Balapsepeda Internasional (UCI) telah kasih. Hal tersebut dengan tes doping yang belum juga dilakukan meski dirinya saat ini sudah melakukan persiapan di sebuah kamp latihan di Tenerife.
Kritikan pedas ini disampaikan Froome lewat akun twitternya. Seperti dilaporkan inisidethegame, Jumat (30/5), Froome yang tahun lalu menjadi juara di Tour de France mengaku kecewa sikap UCI. Pasalnya, jelang perlombaan yang tinggal dua pekan lagi tes belum dilakukan. Hal itu sangat menganggu sebab pembalap ingin segera mempersiapkan diri dan tidak mau lagi lagi terganggu jika saat pelaksanaan harus direpotkan dengan tes doping.
Kekecewaan lainnya adalah tes yang dilakukan hanya berlaku untuk pembalap top dunia. Sementara pembalap yang belum masuk dalam daftar unggulan tidak mendapatkan perhatian penuh atas tes tersebut.
Hal lainnya, jika tes dilakukan lebih awal pembalap sudah lebih awal mempersiapkan diri dan mengantisipasi atau melakukan tindakan pencegahan. Lomba balap sepeda bergengsi di dunia ini telah banyak memakan korban terkait dengan penggunaan doping. Salah satu berita besarnya saat Lance Armstrong harus terkena hukuman, gelarnya dicabut dan beberapa nilai kontrak sponsornya juga diminta kembali.
Kritikan pedas ini disampaikan Froome lewat akun twitternya. Seperti dilaporkan inisidethegame, Jumat (30/5), Froome yang tahun lalu menjadi juara di Tour de France mengaku kecewa sikap UCI. Pasalnya, jelang perlombaan yang tinggal dua pekan lagi tes belum dilakukan. Hal itu sangat menganggu sebab pembalap ingin segera mempersiapkan diri dan tidak mau lagi lagi terganggu jika saat pelaksanaan harus direpotkan dengan tes doping.
Kekecewaan lainnya adalah tes yang dilakukan hanya berlaku untuk pembalap top dunia. Sementara pembalap yang belum masuk dalam daftar unggulan tidak mendapatkan perhatian penuh atas tes tersebut.
Hal lainnya, jika tes dilakukan lebih awal pembalap sudah lebih awal mempersiapkan diri dan mengantisipasi atau melakukan tindakan pencegahan. Lomba balap sepeda bergengsi di dunia ini telah banyak memakan korban terkait dengan penggunaan doping. Salah satu berita besarnya saat Lance Armstrong harus terkena hukuman, gelarnya dicabut dan beberapa nilai kontrak sponsornya juga diminta kembali.
(bbk)