Tunggak Pajak, Parma Beri Tiket Eropa ke Torino
A
A
A
PARMA - AC Parma harus membayar mahal kelalaian mereka untuk membayar pajak penghasilan sebesar 300.000 euro, yang berujung gagalnya skuat asuhan Roberto Donadoni berlaga di Europa League. Sejatinya Parma layak bermain di Eropa setelah finish pada posisi enam klasemen akhir musim 2013-2014. Namun Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) tidak memberikan lisensi UEFA karena tersandung masalah pajak.
Seperti dilansir Soccerway, Jumat (30/5) Parma tidak terima dengan keputusan FIGC dan lantas mengajukan mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi Olahraga Italia terhadap keputusan FIGC. Sayang banding tersebut ternyata ditolak. Hasilnya, Parma gagal bermain dalam Europa League dan tempat mereka digantikan oleh Torino yang finis pada posisi ketujuh.
"Pengadilan Tinggi Olahraga menolak banding yang diajukan Parma berkaitan dengan keputusan FIGC menolak memberikan liensi UEFA untuk musim 2014-2015," ujar FIGC.
Selanjutnya setelah Torino diputuskan untuk menggantikan tempat Parma, maka tim asuhan Donadoni itu masih bisa mengambil langkah pengajukan peninjauan kembali terhadap masalah ini kepada pengadilan arbitrase untuk olahraga. Parma sendiri sebenarnya baru saja merayakan kembalinya mereka untuk pertama kali ke kompetisi Eropa sejak 2007 lalu setelah mengalahkan Livorno pada laga terakhir.
Seperti dilansir Soccerway, Jumat (30/5) Parma tidak terima dengan keputusan FIGC dan lantas mengajukan mengajukan banding kepada Pengadilan Tinggi Olahraga Italia terhadap keputusan FIGC. Sayang banding tersebut ternyata ditolak. Hasilnya, Parma gagal bermain dalam Europa League dan tempat mereka digantikan oleh Torino yang finis pada posisi ketujuh.
"Pengadilan Tinggi Olahraga menolak banding yang diajukan Parma berkaitan dengan keputusan FIGC menolak memberikan liensi UEFA untuk musim 2014-2015," ujar FIGC.
Selanjutnya setelah Torino diputuskan untuk menggantikan tempat Parma, maka tim asuhan Donadoni itu masih bisa mengambil langkah pengajukan peninjauan kembali terhadap masalah ini kepada pengadilan arbitrase untuk olahraga. Parma sendiri sebenarnya baru saja merayakan kembalinya mereka untuk pertama kali ke kompetisi Eropa sejak 2007 lalu setelah mengalahkan Livorno pada laga terakhir.
(akr)