10 Hal Sharapova v Halep
A
A
A
PARIS - Maria Sharapova diambang juara Prancis Terbuka setelah meraih tiket final. Ia akan bertemu dengan Simona Halep yang juga mencetak sejarah setelah tampil kali pertama di final turnamen grand slam. Kedua petenis ini tentunya mempunyai beberapa sisi yang menarik untuk disimak.
Laman resmi asosiasi tenis wanita, WTA, Jumat (6/6), mencoba membeber sejumlah hal yang dimiliki kedua petenis ini, dan berikut ini merupakan sisi menarik kedua petenis tersebut :
1. Sharapova sejak babak perempat final selalu kehilangan set pertama.
Pertandingan semifinal nyaris sama dengan perempat final di mana Sharapova selalu tidak bisa mengambil set pertama. Namun ia bisa membalik keadaan.
2) Halep melakukan sesuatu lebih dari 17 tahun.
Halep menjadi petenis yang belum pernah kehilangan satu set pun termasuk saat mengalahkan Andrea Petkovic 6-2, 7-6 (4). Ini adalah final pertama Halep di turnamen grand slam. Halep menyamai prestasi Martina Hingis pada 1997 yang tampil di final tanpa kehilangan satu set pun.
3) Sharapova akan merangkak peringkatnya.
Sharapova yang sebelumnya berada di peringkat delapan akan naik ke peringkat enam dan terus ke posisi lima dunia meski kalah di babak final.
4) Halep tetap berada di posisi ketiga dunia.
Pada Maret, Halep memperoleh peringkat tertinggi dalam sejarah tenis Rumania di daftar peringkat WTA. Ia berhasil merangkak dari tujuh ke lima dunia setelah turnamen Indiana Wells. Jika pada Prancis Terbuka ini ia menjadi juara dipastikan peringkatnya tetap di nomor tiga dunia.
5) Siapa pun yang memenangkan partai final nanti akan menjadi unggulan pertama di WTA Championship yang akan digelar di Singapura.
Jika Sharapova menang ia akan menjadi nomor satu dan Halep tetap di nomor tiga. Namun, jika Halep yang menang ia akan berada di posisi pertama dan Sharapova kedua.
6) Sharapova jika memenangkan partai final Pranis Terbuka akan berada di posisi kedua pengumpul hadiah terbanyak.
Posisi Sharapova akan bergeser dari tiga ke posisi dua petenis pengumpul hadiah terbanuak. Ia akan menggeser posisi Venus Williams.
7) Sharapova memiliki pengalaman lebih banyak di final grand slam.
Ini merupakan partai final kesembilan turnamen grand slam untuk Sharapova. Sebelumnya ia sudah mengunci empat gelar, Wimbledon pada 2004, AS Terbuka 2006, Australia Terbuka 2008 dan Prancis Terbuka 2012. Sementara partai final lainnya kala tampil di Australia Terbuka 2007 (juara Serena Williams), Wimbledon 2011 (Petra Kvitova), Australia Terbuka 2012 (Victoria Azarenka) dan Prancis Terbuka 2013 (Serena Williams).
8) Sharapova akan menjadi pemain ke-12 di era turnamen terbuka untuk memenangkan lima gelar grand slam.
Sebelas pemain telah memenangkan lima atau lebih grand slam di era turnamen terbuka adalah Steffi Graf (22), Chris Evert (18), Martina Navratilova (18), Serena Williams (17), Margaret Court (11), Monica Seles (9) Billie Jean King (8), Evonne Goolagong Cawley (7), Venus Williams (7), Justine Henin (7) dan Martina Hingis (5).
9) Hanya satu pemain yang lahir pada 1990-an - laki-laki atau perempuan - yang memenangkan gelar grand slam.
Pemain yang pernah menjadi juara grand slam kelahiran 90-an adalah Petra Kvitova. Ia menjadi juara Wimbledon pada 2011, kala usianya 21 tahun. Dan Halep yang merupakan kelahiran akan mencoba untuk menjadi pemain kedua yang ingin merebut gelar grand slam.
10) Sharapova tidak pernah kalah dari Halep.
Sharapova telah tiga kali mengalahkan Halep dalam pertemuan sebelumnya sejak 2012.
Laman resmi asosiasi tenis wanita, WTA, Jumat (6/6), mencoba membeber sejumlah hal yang dimiliki kedua petenis ini, dan berikut ini merupakan sisi menarik kedua petenis tersebut :
1. Sharapova sejak babak perempat final selalu kehilangan set pertama.
Pertandingan semifinal nyaris sama dengan perempat final di mana Sharapova selalu tidak bisa mengambil set pertama. Namun ia bisa membalik keadaan.
2) Halep melakukan sesuatu lebih dari 17 tahun.
Halep menjadi petenis yang belum pernah kehilangan satu set pun termasuk saat mengalahkan Andrea Petkovic 6-2, 7-6 (4). Ini adalah final pertama Halep di turnamen grand slam. Halep menyamai prestasi Martina Hingis pada 1997 yang tampil di final tanpa kehilangan satu set pun.
3) Sharapova akan merangkak peringkatnya.
Sharapova yang sebelumnya berada di peringkat delapan akan naik ke peringkat enam dan terus ke posisi lima dunia meski kalah di babak final.
4) Halep tetap berada di posisi ketiga dunia.
Pada Maret, Halep memperoleh peringkat tertinggi dalam sejarah tenis Rumania di daftar peringkat WTA. Ia berhasil merangkak dari tujuh ke lima dunia setelah turnamen Indiana Wells. Jika pada Prancis Terbuka ini ia menjadi juara dipastikan peringkatnya tetap di nomor tiga dunia.
5) Siapa pun yang memenangkan partai final nanti akan menjadi unggulan pertama di WTA Championship yang akan digelar di Singapura.
Jika Sharapova menang ia akan menjadi nomor satu dan Halep tetap di nomor tiga. Namun, jika Halep yang menang ia akan berada di posisi pertama dan Sharapova kedua.
6) Sharapova jika memenangkan partai final Pranis Terbuka akan berada di posisi kedua pengumpul hadiah terbanyak.
Posisi Sharapova akan bergeser dari tiga ke posisi dua petenis pengumpul hadiah terbanuak. Ia akan menggeser posisi Venus Williams.
7) Sharapova memiliki pengalaman lebih banyak di final grand slam.
Ini merupakan partai final kesembilan turnamen grand slam untuk Sharapova. Sebelumnya ia sudah mengunci empat gelar, Wimbledon pada 2004, AS Terbuka 2006, Australia Terbuka 2008 dan Prancis Terbuka 2012. Sementara partai final lainnya kala tampil di Australia Terbuka 2007 (juara Serena Williams), Wimbledon 2011 (Petra Kvitova), Australia Terbuka 2012 (Victoria Azarenka) dan Prancis Terbuka 2013 (Serena Williams).
8) Sharapova akan menjadi pemain ke-12 di era turnamen terbuka untuk memenangkan lima gelar grand slam.
Sebelas pemain telah memenangkan lima atau lebih grand slam di era turnamen terbuka adalah Steffi Graf (22), Chris Evert (18), Martina Navratilova (18), Serena Williams (17), Margaret Court (11), Monica Seles (9) Billie Jean King (8), Evonne Goolagong Cawley (7), Venus Williams (7), Justine Henin (7) dan Martina Hingis (5).
9) Hanya satu pemain yang lahir pada 1990-an - laki-laki atau perempuan - yang memenangkan gelar grand slam.
Pemain yang pernah menjadi juara grand slam kelahiran 90-an adalah Petra Kvitova. Ia menjadi juara Wimbledon pada 2011, kala usianya 21 tahun. Dan Halep yang merupakan kelahiran akan mencoba untuk menjadi pemain kedua yang ingin merebut gelar grand slam.
10) Sharapova tidak pernah kalah dari Halep.
Sharapova telah tiga kali mengalahkan Halep dalam pertemuan sebelumnya sejak 2012.
(bbk)