Pertarungan dua bad boys

Kamis, 21 Juni 2012 - 19:05 WIB
Pertarungan dua bad boys
Pertarungan dua bad boys
A A A
Sindonews.com - Piala Eropa 2012 Polandia dan Ukraina harus siap-siap untuk pertandingan terbesar sepanjang turnamen ini saat babak perempat final yang mempertemukan Inggris dan Italia. Pertandingan kedua tim ini dinilai akan menyajikan pertarungan antara dua bad boy yang dimiliki kedua tim.

Pada kubu Azzuri mereka memiliki penyerang super, yang terkenal dengan sikap tempramentalnya yaitu Mario Balotelli sedangkan di The Three Lions julukan bagi Inggris ada seorang Wayne Rooney yang juga dikenal sebagai sosok yang sulit untuk mengendalikan emosinya.

Balotelli ibarat pedang bermata dua, ia merupakan perpaduan antara atlet dengan segudang kualitas namun juga dengan beban. Dengan temperamen yang mudah meledak, dia sering membuat masalah. Namun, di sisi lain, bakatnya yang hebat kerap membuatnya menjadi penentu kemenangan dalam sebuah pertandingan. Situasi ini selalu membuat pelatih maupun rekan setimnya dalam posisi sulit.

Seperti halnya yang dilakukan Bonucci yang harus menutup mulut Balotelli karena sesuai membuat gol ia ingin membuat selebrasi dengan mencaci maki pendukung lawan. Sedangkan rekan setimnya yang lain yaitu Daniele De Rossi mengakui jika pemain berusia 21 tahun itu memang memiliki temparemen yang tidak bisa diduga.

"Jika Balotelli ingin terus berkembang menjadi pemain yang baik, ia harus belajar bagaimana bereaksi terhadap provokasi dan situasi yang sulit. Ada banyak pembicaraan dan skandal di sekelilingnya karena dia keras kepala, dan bermain untuk klub besar namun ia masih muda dan memiliki banyak bakat. Jika ia membuat kesalahan di lapangan, maka itu adalah tanggung jawabnya dan ia harus memperbaiki itu," saran Rossi, seperti dilansir thesun, Kamis (21/6/2012).

Hal senada juga diungkapkan pelatih Italis Cesare Pradelli yang mengatakan jika Balotelli ingin menjadi pemain besar maka sudah saatnya ia dapat menerima kritik. "Jika Mario ingin menjadi juara ia harus mengerti bahwa tidak ada yang ingin menyakiti dirinya. Ia harus belajar bagaimana untuk menerima kritik," terangnya.

Sedangkan pada kubu Inggris bad boys yang satu ini juga tak kalah sulit dalam menjaga emosinya, ia adalah Wayne Rooney. Seperti diketahui Rooney sendiri telah kehilangan dua pertandingan Inggris saat melawan Prancis dan Swedia pada babak penyisihan Grup, hal ini karena kartu merah yang diterimanya saat penyisihan putaran final Piala Eropa 2012 ketika melawan Serbia Montenegro.

Hal inilah yang menjadi pertanyaan setiap melakoni laga yang penuh tekanan apakah Rooney mampu mengendalikan sikapnya. Tetapi Rooney telah menegaskan tidak ada masalah dengan sikapnya. Kapten Inggris Gerrard juga mengatakan tidak ada kekhawatiran tentang Rooney dan percaya ia akan mampu menunjukkan kualitas yang terbaik di kejuaraan Eropa ini.

Pada pertandingan perempat final nanti yang mempertemukan Inggris dengan Italia, diprediksi dua penyerang yang pada tingkatan klub juga bersaing ini akan kembali menunjukkan persaingan yang ketat pada pertandingan yang akan berlangsung pada Senin, (25 Juni 2012) mendatang.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5946 seconds (0.1#10.140)