Pemain Swiss Terusir dari Brazil
Minggu, 22 Juni 2014 - 02:26 WIB
Pemain Swiss Terusir dari Brazil
A
A
A
SALVADOR - Sudah jatuh tertimpa tangga. Pribahasa itu rasanya tepat menggambarkan kesengsaraan tim nasional Swiss di Piala Dunia 2014. Kemenangan telak Prancis atas tim polesan Ottmar Hitzfield dengan skor 5-2, menambah daftar penderitaan tim berjuluk La Nati.
Pasalnya salah satu benteng pertahanan Swiss, Steve von Bergen terpaksa pulang ke kampung halaman setelah mengalami patah rongga mata saat melawan Prancis. Peristiwa mengenaskan itu saat Olivier Giroud tak sengaja melepaskan tendangan ke arah kepalanya.
Setelah menjalani tes di rumah sakit, Federasi Sepakbola Swiss mengambil kesimpulan bahwa Von Bergen harus kembali ke Swiss. "Dia (Von Bergen) akan dipulangkan secepatnya ke Swiss dengan ditemani oleh Dr Ronald Grossen," demikian pernyataan resmi dikutip SportsMole, Minggu (22/6).
"Selanjutnya Von Berger akan menjalani perawatan oleh spesialis mata di Swiss," lanjut pernyataan tersebut.
Swiss sendiri sedang berjuang keras untuk meloloskan diri dari babak penyisihan Grup E dan hanya mengoleksi satu poin. Dengan kata lain, partai terakhir melawan Ekuador merupakan pertandingan hidup dan mati.
Pasalnya salah satu benteng pertahanan Swiss, Steve von Bergen terpaksa pulang ke kampung halaman setelah mengalami patah rongga mata saat melawan Prancis. Peristiwa mengenaskan itu saat Olivier Giroud tak sengaja melepaskan tendangan ke arah kepalanya.
Setelah menjalani tes di rumah sakit, Federasi Sepakbola Swiss mengambil kesimpulan bahwa Von Bergen harus kembali ke Swiss. "Dia (Von Bergen) akan dipulangkan secepatnya ke Swiss dengan ditemani oleh Dr Ronald Grossen," demikian pernyataan resmi dikutip SportsMole, Minggu (22/6).
"Selanjutnya Von Berger akan menjalani perawatan oleh spesialis mata di Swiss," lanjut pernyataan tersebut.
Swiss sendiri sedang berjuang keras untuk meloloskan diri dari babak penyisihan Grup E dan hanya mengoleksi satu poin. Dengan kata lain, partai terakhir melawan Ekuador merupakan pertandingan hidup dan mati.
(dka)
