Gary Russell Jr. Hanya Bisa Meratap
A
A
A
CALIFORNIA - Petinju kelas bulu Amerika Serikat, Gary Russell Jr., hanya bisa meratapi kegagalannya merebut sabuk juara dunia pertamanya. Bahkan bukan hanya gagal jadi juara dunia, petinju 26 tahun itu juga harus menelan kekalahan profesional pertamanya.
Russell Jr. mengalami kekalahan angka ketika bertarung memperebutkan mahkota juara kelas bulu versi WBO melawan Vasyl Lomachenko di StubHub Center, Carson, California, AS, Minggu (22/6) WIB.
"Itu adalah keputusan yang adil. Mengecewakan kalah, tapi kami pejuang dan kami akan kembali ke persaingan. Dia memiliki pergerakan lateral yang benar-benar bagus, kami mencoba untuk menutup jarak dengan jab, tapi dia bergerak dengan lincah. Saya angkat topi kepadanya," tutur Russell Jr.
"Lawan masa lalu saya tidak memiliki beban pada laga ini. Saya harus mengeksekusi lebih ke depan. Saya tidak berpikir dia lebih baik dari saya, kami tahu dia akan menggunakan gerakan lateral. Jujur kami tidak melaksanakan rencana permainan. Kami ingin menutup jarak antara dua dan tiga jabs, tapi saya tidak bisa mendapatkan dia semudah yang saya inginkan. Saya pasti akan melawan dia lagi, kapan saja, di mana saja."
Russell Jr. mengalami kekalahan angka ketika bertarung memperebutkan mahkota juara kelas bulu versi WBO melawan Vasyl Lomachenko di StubHub Center, Carson, California, AS, Minggu (22/6) WIB.
"Itu adalah keputusan yang adil. Mengecewakan kalah, tapi kami pejuang dan kami akan kembali ke persaingan. Dia memiliki pergerakan lateral yang benar-benar bagus, kami mencoba untuk menutup jarak dengan jab, tapi dia bergerak dengan lincah. Saya angkat topi kepadanya," tutur Russell Jr.
"Lawan masa lalu saya tidak memiliki beban pada laga ini. Saya harus mengeksekusi lebih ke depan. Saya tidak berpikir dia lebih baik dari saya, kami tahu dia akan menggunakan gerakan lateral. Jujur kami tidak melaksanakan rencana permainan. Kami ingin menutup jarak antara dua dan tiga jabs, tapi saya tidak bisa mendapatkan dia semudah yang saya inginkan. Saya pasti akan melawan dia lagi, kapan saja, di mana saja."
(nug)