Kebangkitan atau Kehancuran Burns
A
A
A
GLASGOW - Ricky Burns dalam beberapa pertarungan terakhirnya tampil tidak terlalu istimewa. Bahkan, mantan juara dunia tinju kelas ringan versi WBO asal Skotlandia itu ngotot untuk menjajal petinju belum terkalahkan Amerika Serikat, Terence Crawford, dalam duel mempertahankan gelar pada awal tahun ini.
Berbekal dua hasil pertarungan yang kurang memuaskan selama 2013, Burns menjamu Crawford di Glasgow, Maret lalu. Crawford yang tampil lebih trengginas, akhirnya sukses meraih kemenangan angka mutlak dan merebut sabuk juara dari genggaman Burns.
Usai kekalahan tersebut, petinju 31 tahun itu pun mengubah persiapannya dalam menyambut laga melawan petinju belum terkalahkan Montenegro, Dejan Zlaticanin, di Glasgow, Skotlandia, Sabtu (28/6) WIB. Burns menunjuk pelatih anyar Tony Simms untuk mengawalnya menghadapi laga tersebut.
Tampaknya bakal cukup sulit untuk membayangkan bahwa petinju yang sudah melakoni 40 duel profesional itu bisa mengubah gayanya dan memiliki cara pandang yang berbeda dari pertarungannya sebelumnya. Terlebih yang dihadapinya sekarang adalah petinju kidal yang memiliki catatan profesional 18 kemenangan (13KO).
Meskipun begitu, Burns masih memiliki keuntungan, karena dia meladeni petinju 30 tahun itu di hadapan pendukungnya di Glasgow. Selama karirnya, Zlaticanin sendiri belum pernah bertarung di luar wilayah Balkan. Tentu itu akan menjadi pengalaman baru buat Zlaticanin.
Dalam laga eliminasi untuk gelar dunia kelas ringan WBC yang dijadwalkan berlangsung 12 ronde ini, Burns kemungkinan besar masih bisa meraup kemenangan, paling tidak Rickster -julukan Burns- akan merebut kemenangan angka. Namun, Zlaticanin juga bisa saja memberikan publik tinju Glasgow kejutan besar.
Berbekal dua hasil pertarungan yang kurang memuaskan selama 2013, Burns menjamu Crawford di Glasgow, Maret lalu. Crawford yang tampil lebih trengginas, akhirnya sukses meraih kemenangan angka mutlak dan merebut sabuk juara dari genggaman Burns.
Usai kekalahan tersebut, petinju 31 tahun itu pun mengubah persiapannya dalam menyambut laga melawan petinju belum terkalahkan Montenegro, Dejan Zlaticanin, di Glasgow, Skotlandia, Sabtu (28/6) WIB. Burns menunjuk pelatih anyar Tony Simms untuk mengawalnya menghadapi laga tersebut.
Tampaknya bakal cukup sulit untuk membayangkan bahwa petinju yang sudah melakoni 40 duel profesional itu bisa mengubah gayanya dan memiliki cara pandang yang berbeda dari pertarungannya sebelumnya. Terlebih yang dihadapinya sekarang adalah petinju kidal yang memiliki catatan profesional 18 kemenangan (13KO).
Meskipun begitu, Burns masih memiliki keuntungan, karena dia meladeni petinju 30 tahun itu di hadapan pendukungnya di Glasgow. Selama karirnya, Zlaticanin sendiri belum pernah bertarung di luar wilayah Balkan. Tentu itu akan menjadi pengalaman baru buat Zlaticanin.
Dalam laga eliminasi untuk gelar dunia kelas ringan WBC yang dijadwalkan berlangsung 12 ronde ini, Burns kemungkinan besar masih bisa meraup kemenangan, paling tidak Rickster -julukan Burns- akan merebut kemenangan angka. Namun, Zlaticanin juga bisa saja memberikan publik tinju Glasgow kejutan besar.
(nug)