Pertempuran dua tim pejuang
A
A
A
Sindonews.com - Timnas Portugal akan melawan Republik Ceko pada perempat final Piala Eropa 2012 yang akan berlangsung di Warasawa dini hari nanti. Keduanya adalah tim yang mampu bangkit dan berjuang kembali setelah mereka menuai kekalahan pada pertandingan pertama di babak penyisihan grup.
Portugal mengawali turnamen ini dengan kekalahan 1-0 dari Jerman akan tetapi mereka mampu bangkit dengan membekuk tim dinamit Denmark dan tim kuat Belanda untuk menyelesaikan Grup B dengan posisi runner up. Sedangkan Ceko harus mengalami kekalahan mutlak 4-1 dari Rusia pada pertandingan pembuka Grup A namun tim asuhan Michal Bilek tersebut mampu bangkit pada pertandingan selanjutnya dengan mengalahkan Yunani dan tuan rumah Polandia.
Pertemuan kedua tim mengulang kembali perempat final Piala Eropa 1996 dimana ketika itu Republik Ceko mampu mengalahkan Portugal dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Karel Poborsky. Namun pada pertandingan lainnya saat Piala Eropa 2008, Portugal mampu membalasnya dengan skor telak 3-1 di babak penyisihan grup.
Meski pada pertandingan terakhir Ceko menuai kekalahan, namun pelatih Republik Ceko Michal Bilek menegaskan jika timnya dapat mengalahkan Portugal jika mampu mengulangi permainan mereka pada babak penyisihan Grup walaupun mereka datang sebagai tim yang tidak difavoritkan.
"Portugal adalah tim favorit untuk memenangkan pertandingan ini, karena mereka memiliki banyak pemain yang kuat. Tetapi jika kami mengulangi permainan saat menghadapi Yunani dan Polandia maka kami memiliki kesempatan untuk menang," kata Bilek seperti dilansir Skysport, Kamis (21/6/2012).
Bilek percaya jika ceko memainkan pertahanan yang baik saat menghadapi Portugal timnya memiliki peluang yang besar untuk mengalahkan tim berjuluk Seleccao tersebut. "Saya pikir kunci untuk kemenangan kami baru-baru ini ada di sektor pertahanan. Pada pertandingan pertama, kami terlalu banyak memberi ruang dan Rusia menghukum kami (4-1). Kami belajar dari permainan itu dan saya yakin tidak akan membuat kesalahan yang sama," terangnya.
Ceko juga tengah mengalami masalah cedera pemain yang kabarnya menimpa pemain kunci mereka yaitu Tomas Rosicky dan disinyalir tidak akan diturunkan pada pertandingan perempat final Piala Eropa 2012 yang mempertemukan Portugal dengan Republik Ceko. "Tomas pasti tidak akan bermain dari menit pertama. Tetapi jika diharuskan menjelang pertandingan berakhir mungkin kami akan menurunkannnya," jelas manajer tim Vladimir Smicer.
Meski belum dapat dipastikan turun, Rosicky menilai melawan Portugal merupakan ujian yang berat bagi tim serta dirinya. "Portugal akan menjadi saingan yang paling sulit dibandingkan yang kami hadapi sejauh ini dalam kompetisi. Tapi ini adalah kesempatan kami dan kami akan berjuang sampai akhir," tegas Rosicky.
Sedangkan di kubu Portugal saat ini sedang dihinggapi euforia kemenangan atas Belanda 2-1 pada pertandingan terakhir Grup B yang membawa mereka hingga saat ini. Namun pelatih Portugal Paulo Bento mengatakan tidak ingin terbawa suasana dan berupaya untuk tetap bermain baik seperti biasa.
"Kami tidak ingin terbawa suasana euforia. Saya sangat puas dan bangga dengan apa yang telah kami lakukan sejauh ini. Kami punya kesempatan untuk merayakan tetapi hal itu sudah berlalu dan kami sekarang hanya fokus pada lawan kami yang ada di depan," ungkapnya.
"Saya yakin bahwa kami akan bermain dengan cara yang sama seperti yang telah kami lakukan sejauh ini, dengan konsistensi dan kerendahan hati. Jika kami tidak menang, maka kami akan memuji lawan," terangnya.
Portugal mengawali turnamen ini dengan kekalahan 1-0 dari Jerman akan tetapi mereka mampu bangkit dengan membekuk tim dinamit Denmark dan tim kuat Belanda untuk menyelesaikan Grup B dengan posisi runner up. Sedangkan Ceko harus mengalami kekalahan mutlak 4-1 dari Rusia pada pertandingan pembuka Grup A namun tim asuhan Michal Bilek tersebut mampu bangkit pada pertandingan selanjutnya dengan mengalahkan Yunani dan tuan rumah Polandia.
Pertemuan kedua tim mengulang kembali perempat final Piala Eropa 1996 dimana ketika itu Republik Ceko mampu mengalahkan Portugal dengan skor 1-0 berkat gol tunggal Karel Poborsky. Namun pada pertandingan lainnya saat Piala Eropa 2008, Portugal mampu membalasnya dengan skor telak 3-1 di babak penyisihan grup.
Meski pada pertandingan terakhir Ceko menuai kekalahan, namun pelatih Republik Ceko Michal Bilek menegaskan jika timnya dapat mengalahkan Portugal jika mampu mengulangi permainan mereka pada babak penyisihan Grup walaupun mereka datang sebagai tim yang tidak difavoritkan.
"Portugal adalah tim favorit untuk memenangkan pertandingan ini, karena mereka memiliki banyak pemain yang kuat. Tetapi jika kami mengulangi permainan saat menghadapi Yunani dan Polandia maka kami memiliki kesempatan untuk menang," kata Bilek seperti dilansir Skysport, Kamis (21/6/2012).
Bilek percaya jika ceko memainkan pertahanan yang baik saat menghadapi Portugal timnya memiliki peluang yang besar untuk mengalahkan tim berjuluk Seleccao tersebut. "Saya pikir kunci untuk kemenangan kami baru-baru ini ada di sektor pertahanan. Pada pertandingan pertama, kami terlalu banyak memberi ruang dan Rusia menghukum kami (4-1). Kami belajar dari permainan itu dan saya yakin tidak akan membuat kesalahan yang sama," terangnya.
Ceko juga tengah mengalami masalah cedera pemain yang kabarnya menimpa pemain kunci mereka yaitu Tomas Rosicky dan disinyalir tidak akan diturunkan pada pertandingan perempat final Piala Eropa 2012 yang mempertemukan Portugal dengan Republik Ceko. "Tomas pasti tidak akan bermain dari menit pertama. Tetapi jika diharuskan menjelang pertandingan berakhir mungkin kami akan menurunkannnya," jelas manajer tim Vladimir Smicer.
Meski belum dapat dipastikan turun, Rosicky menilai melawan Portugal merupakan ujian yang berat bagi tim serta dirinya. "Portugal akan menjadi saingan yang paling sulit dibandingkan yang kami hadapi sejauh ini dalam kompetisi. Tapi ini adalah kesempatan kami dan kami akan berjuang sampai akhir," tegas Rosicky.
Sedangkan di kubu Portugal saat ini sedang dihinggapi euforia kemenangan atas Belanda 2-1 pada pertandingan terakhir Grup B yang membawa mereka hingga saat ini. Namun pelatih Portugal Paulo Bento mengatakan tidak ingin terbawa suasana dan berupaya untuk tetap bermain baik seperti biasa.
"Kami tidak ingin terbawa suasana euforia. Saya sangat puas dan bangga dengan apa yang telah kami lakukan sejauh ini. Kami punya kesempatan untuk merayakan tetapi hal itu sudah berlalu dan kami sekarang hanya fokus pada lawan kami yang ada di depan," ungkapnya.
"Saya yakin bahwa kami akan bermain dengan cara yang sama seperti yang telah kami lakukan sejauh ini, dengan konsistensi dan kerendahan hati. Jika kami tidak menang, maka kami akan memuji lawan," terangnya.
(akr)