22 Pembalap Jabar Incar Tujuh Emas
A
A
A
BANDUNG - Pengurus Provinsi (Pengprov) Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Jabar menggodok 22 atlet proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016. Mereka sebagian besar merupakan atlet eks PON XVIII/2012 Riau.
Seluruh atlet tersebut kini sudah tergabung pemusatan latihan daerah (Pelatda) meskipun masih dalam konsep desentralisasi. "Nanti seusai pelaksanaan Porda Jabar XII, Pengprov ISSI Jabar juga akan tambah sebanyak 22 atlet lagi, jadi 200 persen. Mudah-mudahan di Porda nanti akan muncul potensi baru karena kita menginginkan yang terbaik,''ungkap Sekretaris Umum Pengprov ISSI Jabar, Sasa Saefudin.
Dalam rangka mewujudkan program Jabar Kahiji, cabang olahraga balap sepeda Jabar menargetkan tujuh medali emas di PON XIX/2016.Seperti yang telah ditegaskan Ketua Umum Pengprov ISSI Jabar, Ato Hermanto kepada wartawan saat kegiatan Halal Bihalal di sekretariat Pengprov ISSI Jabar, Jalan Margaasih Kota Bandung, Selasa (5/8) sore.
Dia menuturkan, target yang dicanangkan merupakan target realistis yang bisa dicapai cabang olahraga balap sepeda di PON XIX/2016. Meski demikian, pihaknya akan berusaha maksimal untuk bisa memenuhi keinginan Ketua Umum KONI Jabar, almarhum Azis Syarif yang disampaikan saat pelantikan kepengurusan ISSI Jabar beberapa waktu silam, yaitu 10 medali emas.
"Saat itu keinginan almarhum Bapak Azis Syarif ISSI Jabar bisa meraih 10 medali emas, namun kami rasa itu cukup berat. Karena itu target realistis kita adalah 5 hingga 7 medali emas dari total 22 medali emas yang diperebutkan. Namun kita akan berupaya untuk bisa meraih lebih dari itu," tegas Ato.
Dari tujuh medali emas yang diincar, hampir lima medali emas diharapkan bisa diraih di nomor andalan Jabar yakni di nomor pertandingan MTB. Yaitu dari kelas downhill dan cross country.
"Sebagian lagi kita incar di nomor road race, bmx dan trek. Namun untuk nomor trek yang digelar di velodrom hingga saat ini masih terkatung-katung untuk berlaga di Porda Jabar XII padahal kita punya peluang disana," tuturnya.
Seluruh atlet tersebut kini sudah tergabung pemusatan latihan daerah (Pelatda) meskipun masih dalam konsep desentralisasi. "Nanti seusai pelaksanaan Porda Jabar XII, Pengprov ISSI Jabar juga akan tambah sebanyak 22 atlet lagi, jadi 200 persen. Mudah-mudahan di Porda nanti akan muncul potensi baru karena kita menginginkan yang terbaik,''ungkap Sekretaris Umum Pengprov ISSI Jabar, Sasa Saefudin.
Dalam rangka mewujudkan program Jabar Kahiji, cabang olahraga balap sepeda Jabar menargetkan tujuh medali emas di PON XIX/2016.Seperti yang telah ditegaskan Ketua Umum Pengprov ISSI Jabar, Ato Hermanto kepada wartawan saat kegiatan Halal Bihalal di sekretariat Pengprov ISSI Jabar, Jalan Margaasih Kota Bandung, Selasa (5/8) sore.
Dia menuturkan, target yang dicanangkan merupakan target realistis yang bisa dicapai cabang olahraga balap sepeda di PON XIX/2016. Meski demikian, pihaknya akan berusaha maksimal untuk bisa memenuhi keinginan Ketua Umum KONI Jabar, almarhum Azis Syarif yang disampaikan saat pelantikan kepengurusan ISSI Jabar beberapa waktu silam, yaitu 10 medali emas.
"Saat itu keinginan almarhum Bapak Azis Syarif ISSI Jabar bisa meraih 10 medali emas, namun kami rasa itu cukup berat. Karena itu target realistis kita adalah 5 hingga 7 medali emas dari total 22 medali emas yang diperebutkan. Namun kita akan berupaya untuk bisa meraih lebih dari itu," tegas Ato.
Dari tujuh medali emas yang diincar, hampir lima medali emas diharapkan bisa diraih di nomor andalan Jabar yakni di nomor pertandingan MTB. Yaitu dari kelas downhill dan cross country.
"Sebagian lagi kita incar di nomor road race, bmx dan trek. Namun untuk nomor trek yang digelar di velodrom hingga saat ini masih terkatung-katung untuk berlaga di Porda Jabar XII padahal kita punya peluang disana," tuturnya.
(aww)