Rekor Peserta TdEJ 2014 Terbanyak
A
A
A
SURABAYA - Even Tour de East Java (TdEJ) 2014 dipastikan tetap akan digelar. Rencananya, even yang akan digelar pada 6-7 September itu hanya melombakan dua etape.
Jumlah etape yang dilombakan memang lebih pendek dibanding dibandingkan penyelenggaraan TdEJ sebelumnya. "Memang tahun ini hanya dua etape saja. Tahun ini juga penyelenggaraan dengan dana terminim dalam sejarah TdEJ,"ujar Ketua Yayasan TdEJ, Sastra Harijanto Tjondrokusumo.
Untuk etape pertama, lanjut Harijanto akan digelar di Sidoarjo. Dilanjutkan etape kedua di Mojokerto. Meski belum memaparkan peta rute, namun kemungkinan medan flat akan disajikan selama rute Sidoarjo. Sedangkan jalan tanjakan mendominasi di rute Mojokerto. "Untuk gambaran medannya, ada sedikit kemiripan dengan tahun lalu," lanjut Harijanto.
Hingga saat ini, sudah tercatat sebanyak 16 tim dari 21 negara akan berpartisipasi dalam ajang yang sudah digelar delapan kali ini. Ke-16 tim yang memastikan ikut TdEJ 2014 adalah Tabriz Shahrdari Ranking (Iran), OCBC Cycling Team (Singapura), CCN Cycling Team (Brunei Darussalam), Trenggganu Cycling Team (Malaysia).
Selain itu juga ada tiga tim asal Jepang, yaitu UKYO Cycling Team, Asian Racing Team. Disusul Shimano Raching Team. Disusul Avanti Racing Team (Australia), Eddy Hollands (Australia), Giant Champion System Pro Cycling (China).
Sedangkan tim lokal, akan diikuti Polygon Sweet Nice (Indonesia), Translibas Sidoarjo (Indonesia) dan Pegasus Continental Cycling Team (Indonesia). "Meski hanya dua etape namun jumlah peserta terbanyak sepanjang penyelenggaraan TdEJ," ujarnya.
Diakui Harijanto, animo peserta meningkat bisa jadi lantaran salah satu even balap sepeda seperti Tour de Singkarak tahun ini tidak digelar. "Kita bersyukur masih bisa menggelar meski dana minim. Karena even balap sepeda seperti Singkarak tahun ini tidak ada. Mungkin itu juga yang membuat peserta luar negeri akhirnya iku TdEJ,"ujarnya.
Jumlah etape yang dilombakan memang lebih pendek dibanding dibandingkan penyelenggaraan TdEJ sebelumnya. "Memang tahun ini hanya dua etape saja. Tahun ini juga penyelenggaraan dengan dana terminim dalam sejarah TdEJ,"ujar Ketua Yayasan TdEJ, Sastra Harijanto Tjondrokusumo.
Untuk etape pertama, lanjut Harijanto akan digelar di Sidoarjo. Dilanjutkan etape kedua di Mojokerto. Meski belum memaparkan peta rute, namun kemungkinan medan flat akan disajikan selama rute Sidoarjo. Sedangkan jalan tanjakan mendominasi di rute Mojokerto. "Untuk gambaran medannya, ada sedikit kemiripan dengan tahun lalu," lanjut Harijanto.
Hingga saat ini, sudah tercatat sebanyak 16 tim dari 21 negara akan berpartisipasi dalam ajang yang sudah digelar delapan kali ini. Ke-16 tim yang memastikan ikut TdEJ 2014 adalah Tabriz Shahrdari Ranking (Iran), OCBC Cycling Team (Singapura), CCN Cycling Team (Brunei Darussalam), Trenggganu Cycling Team (Malaysia).
Selain itu juga ada tiga tim asal Jepang, yaitu UKYO Cycling Team, Asian Racing Team. Disusul Shimano Raching Team. Disusul Avanti Racing Team (Australia), Eddy Hollands (Australia), Giant Champion System Pro Cycling (China).
Sedangkan tim lokal, akan diikuti Polygon Sweet Nice (Indonesia), Translibas Sidoarjo (Indonesia) dan Pegasus Continental Cycling Team (Indonesia). "Meski hanya dua etape namun jumlah peserta terbanyak sepanjang penyelenggaraan TdEJ," ujarnya.
Diakui Harijanto, animo peserta meningkat bisa jadi lantaran salah satu even balap sepeda seperti Tour de Singkarak tahun ini tidak digelar. "Kita bersyukur masih bisa menggelar meski dana minim. Karena even balap sepeda seperti Singkarak tahun ini tidak ada. Mungkin itu juga yang membuat peserta luar negeri akhirnya iku TdEJ,"ujarnya.
(aww)