Menanti Djokovic Keluar dari Lubang Jarum
A
A
A
CINCINNATI - Novak Djokovic harus menunda satu tahun lagi untuk menempatkan namanya sebagai juara di turnamen Cincinnati Masters 2014, setelah petenis yang sudah empat kali menjadi runner up (2008, 2009, 2011, dan 2012), angkat koper usai ditaklukan Tommy Robredo dengan dua set langsung 7-6, 7-5.
Hasil buruk itu akan berdampak buruk bagi mental Djokovic jelang Grand Slam AS Terbuka. Pasalnya, dalam waktu singkat atau satu pekan, pemain yang menempati unggulan teratas di dunia belum berhasil mengangkat trofi.
Dengan kegagalan in, penggemar Djokovic masih menantikan apakah petenis berkebangsaan Serbia itu mampu keluar dari lubang jarum di ajang bergengsi selanjutnya ?
"Ada banyak hal yang belum mampu saya selesaikan dalam dua minggu di lapangan keras. Ini sangat disayangkan, tapi itu lebih dari jelas bahwa saya tidak bermain dengan baik. Saya harus terus bekerja dan berusaha untuk mendapatkan kembali permainan sebelum AS Terbuka," tutur Djokovic dikutip situs resmi ATP, Jumat (15/8).
Ini merupakan kemenangan perdana Robredo selama bertemu dengan Djokovic. Sebab dalam enam pertemuan terakhir sejak 2005, petenis Spanyol itu tak pernah mengemas kemenangan sekali pun. Baru kali ini, dia berhasil memecahkan telur.
Robredo jelas sangat gembira dengan kemenangannya itu dan dia ingin terus meneruskan momentum itu di pertandingan selanjutnya. "Ini hanya terjadi dua kali dalam 14 tahun karir saya bahwa saya mampu mengalahkan petenis terbaik dunia. Jadi saya sangat senang. Sekarang saya masih berada di dalam turnamen, jadi yang terpenting sekarang adalah mencoba untuk terus menang," sahut Robredo.
"Ketika saya mengakhiri karir (pensiun) dan berbincang bersama teman-teman, saya pasti akan selalu mengingat kemenangan itu. Saya mengalahkan Djokovic, tahun lalu saya mengalahkan Roger di AS Terbuka dalam pertandingan besar. Sehingga ada beberapa pertandingan yang terus menggelayut dalam pikiran saya selama bertahun-tahun. "
Hasil buruk itu akan berdampak buruk bagi mental Djokovic jelang Grand Slam AS Terbuka. Pasalnya, dalam waktu singkat atau satu pekan, pemain yang menempati unggulan teratas di dunia belum berhasil mengangkat trofi.
Dengan kegagalan in, penggemar Djokovic masih menantikan apakah petenis berkebangsaan Serbia itu mampu keluar dari lubang jarum di ajang bergengsi selanjutnya ?
"Ada banyak hal yang belum mampu saya selesaikan dalam dua minggu di lapangan keras. Ini sangat disayangkan, tapi itu lebih dari jelas bahwa saya tidak bermain dengan baik. Saya harus terus bekerja dan berusaha untuk mendapatkan kembali permainan sebelum AS Terbuka," tutur Djokovic dikutip situs resmi ATP, Jumat (15/8).
Ini merupakan kemenangan perdana Robredo selama bertemu dengan Djokovic. Sebab dalam enam pertemuan terakhir sejak 2005, petenis Spanyol itu tak pernah mengemas kemenangan sekali pun. Baru kali ini, dia berhasil memecahkan telur.
Robredo jelas sangat gembira dengan kemenangannya itu dan dia ingin terus meneruskan momentum itu di pertandingan selanjutnya. "Ini hanya terjadi dua kali dalam 14 tahun karir saya bahwa saya mampu mengalahkan petenis terbaik dunia. Jadi saya sangat senang. Sekarang saya masih berada di dalam turnamen, jadi yang terpenting sekarang adalah mencoba untuk terus menang," sahut Robredo.
"Ketika saya mengakhiri karir (pensiun) dan berbincang bersama teman-teman, saya pasti akan selalu mengingat kemenangan itu. Saya mengalahkan Djokovic, tahun lalu saya mengalahkan Roger di AS Terbuka dalam pertandingan besar. Sehingga ada beberapa pertandingan yang terus menggelayut dalam pikiran saya selama bertahun-tahun. "
(dka)