Toro Rosso Bajak Pembalap Muda Terampil
Toro Rosso Bajak Pembalap Muda Terampil
A
A
A
FRANCORCHAMPS - Toro Rosso akan dihuni pembalap muda pada musim depan, setelah tim Formula 1 ini dilaporkan resmi menggaet Max Verstappen.
Toro Rosso tertarik menggaet Verstappen, karena pembalap berusia 16 tahun tersebut tampil mengesankan di ajang Formula 3. Bersama Van Amersfoort Racing, dia sukses mengantongi delapan kali kemenangan dari 27 balapan yang sudah dilakoninya dan menempatkannya di peringkat kedua.
Terjadinya kesepakatan ini diakui Verstappen sebagai salah satu mimpi yang menjadi kenyataan. Pasalnya, sejak memulai karir sebagai pembalap dia sudah memimpikan balapan di ajang bergengsi Formula 1.
"Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada Helmut Marko dan Red Bull atas semua kepercayaan mereka untuk memberikan kesempatan langka ini kepada saya dalam membuat debut di Formula 1 tahun depan bersama Toro Rosso. Sejak saya berusia tujuh tahun, Formula 1 adalah salah satu tujuan dari karir balap saya, jadi kesempatan ini benar-benar menjadi mimpi yang menjadi kenyataan," ungkap Verstappen dikutip Planetf1, Selasa (19/8).
Dengan kata lain, nasib Jean-Eric Vergne mulai dipertanyakan, setelah Toro Rosso merekrut salah satu pembalap termuda pada tahun depan. Namun, bos tim Franz Tost sebagai pembalap termuda paling terampil.
Di tempat terpisah, Franz Tost meresa puas dengan kesepakatan ini. Bos Toro Rosso itu berpendapat bahwa Verstappen adalah salah satu pembalap termuda paling terampil. Meskipun belum diketahui bagaimana nasib Jean-Eric Vergne selanjutnya.
"Kami sangat senang menyambut Max dalam keluarga Toro Rosso. Ini bagus untuk melihat bagaimana Program SMP Red Bull, dalam mencari pembalap muda berbakat dan memberikan mereka kesempatan untuk datang ke Formula 1. Kami menganggap dia sebagai salah satu pembalap muda paling terampil dari generasi baru dan kami percaya dia memiliki kematangan yang diperlukan dan kekuatan mental untuk mengambil tantangan.
Toro Rosso tertarik menggaet Verstappen, karena pembalap berusia 16 tahun tersebut tampil mengesankan di ajang Formula 3. Bersama Van Amersfoort Racing, dia sukses mengantongi delapan kali kemenangan dari 27 balapan yang sudah dilakoninya dan menempatkannya di peringkat kedua.
Terjadinya kesepakatan ini diakui Verstappen sebagai salah satu mimpi yang menjadi kenyataan. Pasalnya, sejak memulai karir sebagai pembalap dia sudah memimpikan balapan di ajang bergengsi Formula 1.
"Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada Helmut Marko dan Red Bull atas semua kepercayaan mereka untuk memberikan kesempatan langka ini kepada saya dalam membuat debut di Formula 1 tahun depan bersama Toro Rosso. Sejak saya berusia tujuh tahun, Formula 1 adalah salah satu tujuan dari karir balap saya, jadi kesempatan ini benar-benar menjadi mimpi yang menjadi kenyataan," ungkap Verstappen dikutip Planetf1, Selasa (19/8).
Dengan kata lain, nasib Jean-Eric Vergne mulai dipertanyakan, setelah Toro Rosso merekrut salah satu pembalap termuda pada tahun depan. Namun, bos tim Franz Tost sebagai pembalap termuda paling terampil.
Di tempat terpisah, Franz Tost meresa puas dengan kesepakatan ini. Bos Toro Rosso itu berpendapat bahwa Verstappen adalah salah satu pembalap termuda paling terampil. Meskipun belum diketahui bagaimana nasib Jean-Eric Vergne selanjutnya.
"Kami sangat senang menyambut Max dalam keluarga Toro Rosso. Ini bagus untuk melihat bagaimana Program SMP Red Bull, dalam mencari pembalap muda berbakat dan memberikan mereka kesempatan untuk datang ke Formula 1. Kami menganggap dia sebagai salah satu pembalap muda paling terampil dari generasi baru dan kami percaya dia memiliki kematangan yang diperlukan dan kekuatan mental untuk mengambil tantangan.
(akr)
Explore More