Nadal Mundur Buka Persaingan Generasi Baru
Nadal Mundur Buka Persaingan Generasi Baru
A
A
A
NEW YORK - Mundurnya Rafael Nadal dari Amerika Serikat Terbuka 2014 ternyata membawa dampak positif. Setidaknya akan membuka persaingan generasi baru, yang diisi oleh Milos Raonic, Grigor Dimitrov dan Kei Nishikori.
Tidak bisa dipungkiri, dominasi di gelaran tenis dunia sulit dipatahkan apalagi di turnamen-turnamen besar. Banyaknya trofi, 14 trofi grand slam, menjadi bukti jika petenis Spanyol tersebut memang menjadi lawan buat ketiga petenis muda tersebut.
Raonic yang mempunyai servis keras dan Dimitrov saat ini masih berusia 23 tahun. Sedangan Nishokori pada Desember nanti genap berumur 25 tahun. Kontras sekali memang dengan prestasi yang dibuat Nadal. Bayangkan saja di usia 19 tahun sudah bisa menjuarai Prancis Terbuka.
Dari sejarah pertemuan selama ini, ketiga petenis tersebut belum bisa menumbangkan Nadal. Nishikori tercatat tujuh menelan kekalahan, sedangkan Raonic dan Dimitrov sama-sama mengalami lima kekalahan.
Lalu bagaimana dengan sosok tiga petenis papan atas seperti Novak Djokovic, Roger Federer dan Andy Murray ? Bisa dikatakan rekor pertemuan selama ini tidak mencolok dibandingkan jika mereka bertemu Nadal.
Catatan Djokovic bentrok dengan Raonic masih 3-0, Dimitroy 4-1, dan Nishikori 1-1. Setidaknya ketiga petenis generasi baru dunia itu masih bisa mengimbangi permainan petenis nomor satu tersebut.
Hasil kurang menguntungkan Raonic saat bertemu Federer. Meski bisa mencuri satu set, ia harus kalah dan sampai saat ini catatan kekalahannya 0-6. Sedangkan dengan Dimitrov, Federer baru menang sekali. Perlawanan bisa diberikan Nishikori yang mencatat skor 2-2.
"Ini memang sebuah perjalanan panjang. Tenis sudah berubah namun tetap saja masih sulit ditembus oleh petenis muda untuk menjadi juara. Saya pikir tidak semudah dibandingkan dengan sebelumnya," tutur Dimitrov dilansir reuters, Rabu (20/8).
Petenis nomor delapan dunia itu sejauh ini memang belum pernah merasakan gelar grand slam. Prestasi terbaiknya hanya sampai perempat final Australia Terbuka dan semifinal Wimbledon tahun ini. Dan di AS Terbuka, Dimitrov belum pernah mencicipi tampil di babak kedua sejak keikutsertannya pada 2011 lalu.
Torehan serupa juga dialami Raonic dan Nishikori. Jadi mundurnya Nadal sekali lagi membuat berkah untuk generasi baru tenis dunia itu.
Tidak bisa dipungkiri, dominasi di gelaran tenis dunia sulit dipatahkan apalagi di turnamen-turnamen besar. Banyaknya trofi, 14 trofi grand slam, menjadi bukti jika petenis Spanyol tersebut memang menjadi lawan buat ketiga petenis muda tersebut.
Raonic yang mempunyai servis keras dan Dimitrov saat ini masih berusia 23 tahun. Sedangan Nishokori pada Desember nanti genap berumur 25 tahun. Kontras sekali memang dengan prestasi yang dibuat Nadal. Bayangkan saja di usia 19 tahun sudah bisa menjuarai Prancis Terbuka.
Dari sejarah pertemuan selama ini, ketiga petenis tersebut belum bisa menumbangkan Nadal. Nishikori tercatat tujuh menelan kekalahan, sedangkan Raonic dan Dimitrov sama-sama mengalami lima kekalahan.
Lalu bagaimana dengan sosok tiga petenis papan atas seperti Novak Djokovic, Roger Federer dan Andy Murray ? Bisa dikatakan rekor pertemuan selama ini tidak mencolok dibandingkan jika mereka bertemu Nadal.
Catatan Djokovic bentrok dengan Raonic masih 3-0, Dimitroy 4-1, dan Nishikori 1-1. Setidaknya ketiga petenis generasi baru dunia itu masih bisa mengimbangi permainan petenis nomor satu tersebut.
Hasil kurang menguntungkan Raonic saat bertemu Federer. Meski bisa mencuri satu set, ia harus kalah dan sampai saat ini catatan kekalahannya 0-6. Sedangkan dengan Dimitrov, Federer baru menang sekali. Perlawanan bisa diberikan Nishikori yang mencatat skor 2-2.
"Ini memang sebuah perjalanan panjang. Tenis sudah berubah namun tetap saja masih sulit ditembus oleh petenis muda untuk menjadi juara. Saya pikir tidak semudah dibandingkan dengan sebelumnya," tutur Dimitrov dilansir reuters, Rabu (20/8).
Petenis nomor delapan dunia itu sejauh ini memang belum pernah merasakan gelar grand slam. Prestasi terbaiknya hanya sampai perempat final Australia Terbuka dan semifinal Wimbledon tahun ini. Dan di AS Terbuka, Dimitrov belum pernah mencicipi tampil di babak kedua sejak keikutsertannya pada 2011 lalu.
Torehan serupa juga dialami Raonic dan Nishikori. Jadi mundurnya Nadal sekali lagi membuat berkah untuk generasi baru tenis dunia itu.
(bbk)
Explore More