Murray Ingin Akhiri Puasa Gelar
Murray Ingin Akhiri Puasa Gelar
A
A
A
LONDON - Dibalik setiap kegagalan ada pelajaran untuk capai kesuksesan. Perkataan membangun itu yang selalu dibawa Andy Murray setiap mengikuti turnamen penting. Jelang Grand Slam AS Terbuka, petenis putra terbaik Inggris Raya ini sudah mengusung misi besar. Yakni mengakhiri puasa gelar.
Murray, yang tengah mempersiapkan rencana jelang perhelatan akbar di Grand Slam AS Terbuka pekan depan, mengaku tidak ingin menderita kekalahan empat kali secara berturut-turut.
Kekhawatiran yang mulai dirasakan Murray sangatlah beralasan. Dalam tiga turnamen penting sebelumnya, juara Wimbledon 2013 itu gagal mengangkat trofi juara. Cincinnati Masters, Piala Rodgers, dan turnamen di Roma, menjadi saksi betapa tidak berdayanya dia.
Karenanya, AS Terbuka tahun ini dijadikan sebagai titik balik kebangkitannya. "Itu bukan posisi yang mudah, dan saya tidak ingin kehilangan empat pertandingan secara berturut-turut. Tidak apa-apa kehilangan satu atau dua, tapi tidak empat pertandingan. Itu sesuatu yang harus saya segera atasi sesegera mungkin," kata Murray dikutip The Guardian, Rabu (20/8).
Murray, yang tengah mempersiapkan rencana jelang perhelatan akbar di Grand Slam AS Terbuka pekan depan, mengaku tidak ingin menderita kekalahan empat kali secara berturut-turut.
Kekhawatiran yang mulai dirasakan Murray sangatlah beralasan. Dalam tiga turnamen penting sebelumnya, juara Wimbledon 2013 itu gagal mengangkat trofi juara. Cincinnati Masters, Piala Rodgers, dan turnamen di Roma, menjadi saksi betapa tidak berdayanya dia.
Karenanya, AS Terbuka tahun ini dijadikan sebagai titik balik kebangkitannya. "Itu bukan posisi yang mudah, dan saya tidak ingin kehilangan empat pertandingan secara berturut-turut. Tidak apa-apa kehilangan satu atau dua, tapi tidak empat pertandingan. Itu sesuatu yang harus saya segera atasi sesegera mungkin," kata Murray dikutip The Guardian, Rabu (20/8).
(bbk)
Explore More