Adu Kuat Dua Maria di Hari Pertama
A
A
A
NEW YORK - Duel sesama petenis Rusia akan mewarnai hari pertama ajang grand slam AS Terbuka di lapangan Arthur Ashe di New York, Senin (25/8) waktu setempat. Ya, favorit kelima, Maria Sharapova akan bertemu dengan Maria dari Rusia lainnya, Maria Kirilenko.
Di atas kertas, Sharapova tentu jauh lebih unggul ketimbang kompetitor senegaranya itu. Saat ini, Sharapova nangkring di peringkat enam dunia, sementara Kirilenko tercecer di posisi ke-113 dunia. Dalam rekor pertemuannya, Sharapova juga memimpin 5-2 atas petenis kelahiran 25 Januari 1987.
Kendati demikian, Sharapova tidak bisa berleha-leha dengan mengandalkan catatan di atas kertas saja. Terlebih, penampilan petenis 27 tahun itu belum konsisten dalam dua turnamen pemanasan menjelang AS Terbuka. Tahun lalu, Sharapova juga absen di Flushing Meadows, karena tengah menderita cedera.
Dalam dua turnamen terakhirnya, Sharapova gagal untuk menemukan permainan terbaiknya. Namun, dengan dibesarkan di Akademi Tenis Bollettieri, Florida, Sharapova sudah mengenal betul permukaan lapangan AS Terbuka, bahkan dia pernah meraih gelar juara pada 2006. Tentu itu akan menjadi modal yang sangat bagus buat Sharapova untuk menemukan jati dirinya di Flushing Meadows.
Di pihak lain, kondisi Kirilenko juga tidak begitu baik dalam menyambut laga ini. Dia masih berusaha keras untuk menemukan bentuk permainannya akhir-akhir ini, pasalnya cedera lutut sangat membatasinya. Peraih perunggu Olimpiade London 2012 itu hanya memainkan tujuh pertandingan sepanjang tahun ini, dan akibatnya posisinya di daftar peringkat dunia pun terjun bebas di luar 100 besar.
Kirilenko, yang pernah masuk 10 besar petenis tunggal putri pada Juni tahun lalu, memiliki pengalaman indah ketika mampu menumbangkan Sharapova di babak pertama Australia Terbuka 2010. Dan, pastinya dia berharap bisa mengulangnya di lapangan Arthur Ashe nanti.
Di atas kertas, Sharapova tentu jauh lebih unggul ketimbang kompetitor senegaranya itu. Saat ini, Sharapova nangkring di peringkat enam dunia, sementara Kirilenko tercecer di posisi ke-113 dunia. Dalam rekor pertemuannya, Sharapova juga memimpin 5-2 atas petenis kelahiran 25 Januari 1987.
Kendati demikian, Sharapova tidak bisa berleha-leha dengan mengandalkan catatan di atas kertas saja. Terlebih, penampilan petenis 27 tahun itu belum konsisten dalam dua turnamen pemanasan menjelang AS Terbuka. Tahun lalu, Sharapova juga absen di Flushing Meadows, karena tengah menderita cedera.
Dalam dua turnamen terakhirnya, Sharapova gagal untuk menemukan permainan terbaiknya. Namun, dengan dibesarkan di Akademi Tenis Bollettieri, Florida, Sharapova sudah mengenal betul permukaan lapangan AS Terbuka, bahkan dia pernah meraih gelar juara pada 2006. Tentu itu akan menjadi modal yang sangat bagus buat Sharapova untuk menemukan jati dirinya di Flushing Meadows.
Di pihak lain, kondisi Kirilenko juga tidak begitu baik dalam menyambut laga ini. Dia masih berusaha keras untuk menemukan bentuk permainannya akhir-akhir ini, pasalnya cedera lutut sangat membatasinya. Peraih perunggu Olimpiade London 2012 itu hanya memainkan tujuh pertandingan sepanjang tahun ini, dan akibatnya posisinya di daftar peringkat dunia pun terjun bebas di luar 100 besar.
Kirilenko, yang pernah masuk 10 besar petenis tunggal putri pada Juni tahun lalu, memiliki pengalaman indah ketika mampu menumbangkan Sharapova di babak pertama Australia Terbuka 2010. Dan, pastinya dia berharap bisa mengulangnya di lapangan Arthur Ashe nanti.
(nug)