Tanda Bahaya Buat Murray
A
A
A
NEW YORK - Andy Murray memang menang dan melangkah ke babak kedua AS Terbuka. Namun, sukses ini menyisakan kondisi yang tidak mengenakan bahkan bisa dikatakan sebagai tanda bahaya Murray yang berambisi meraih gelar grand slam terakhir musim ini.
Di luar dugaan, Murray yang diunggulkan ternyata nyaris dipermalukan petenis Belanda Robin Haase. Tidak mudah menumbangkan Haase yang notabene levelnya masih di bawah. Murray dipaksa bermain tiga jam dan delapan menit sebelum akhirnya menang 6-3, 7-6 (8/6), 1-6, 7-5.
Murray yang sebelum laga ini digelar mengaku sangat siap dengan segala kebugarannya, ternyata mengalami kram di set pertama. Tanda bahaya ini juga terjadi di set ketika meski akhirnya bisa diatasi dengan perjuangan keras.
"Badan saya mengalami masalah dan beruntung posisi masih bagus. Saya sempat panik dengan apa yang terjadi di set pertama dan ketiga. Saya saat itu memaksakan mengakhiri pertandingan dengan tiga set untuk menghemat tenaga. Tapi, ternyata kondisi berbeda dan saya tidak memaksakan diri dan memberikan kemenangan pada Haase," ungkap Haase dalam wawancara dengan BBC, Selasa (26/8).
Banyak yang mengkhawatirkan Murray belum bisa mengembalikan kondisi terbaiknya usai mengalami cedera. Bahkan, mantan pelatihnya Ivan Lendl sudah memberikan isyarat tanda bahaya itu.
"Ini bukan hal terburuk yang pernah saya rasakan. Mungkin saya akan berbicara dengan ahli gizi dan melihat apa yang telah saya makan dalam tiga, empat hari terakhir ini. Saya tidak tahu persis apa yang terjadi, tapi saya akan mencoba mencari tahu apa yang terjadi dengan tubuh saya ini," pungkas Murray.
Sementara itu di babak selanjutnya Murray akan ditantang Matthias Bachinger. Petenis Jerman itu melangkah ke babak kedua setelah menang atas Radek Stepanek dengan skor 6-3, 6-2, 6-2.
Di luar dugaan, Murray yang diunggulkan ternyata nyaris dipermalukan petenis Belanda Robin Haase. Tidak mudah menumbangkan Haase yang notabene levelnya masih di bawah. Murray dipaksa bermain tiga jam dan delapan menit sebelum akhirnya menang 6-3, 7-6 (8/6), 1-6, 7-5.
Murray yang sebelum laga ini digelar mengaku sangat siap dengan segala kebugarannya, ternyata mengalami kram di set pertama. Tanda bahaya ini juga terjadi di set ketika meski akhirnya bisa diatasi dengan perjuangan keras.
"Badan saya mengalami masalah dan beruntung posisi masih bagus. Saya sempat panik dengan apa yang terjadi di set pertama dan ketiga. Saya saat itu memaksakan mengakhiri pertandingan dengan tiga set untuk menghemat tenaga. Tapi, ternyata kondisi berbeda dan saya tidak memaksakan diri dan memberikan kemenangan pada Haase," ungkap Haase dalam wawancara dengan BBC, Selasa (26/8).
Banyak yang mengkhawatirkan Murray belum bisa mengembalikan kondisi terbaiknya usai mengalami cedera. Bahkan, mantan pelatihnya Ivan Lendl sudah memberikan isyarat tanda bahaya itu.
"Ini bukan hal terburuk yang pernah saya rasakan. Mungkin saya akan berbicara dengan ahli gizi dan melihat apa yang telah saya makan dalam tiga, empat hari terakhir ini. Saya tidak tahu persis apa yang terjadi, tapi saya akan mencoba mencari tahu apa yang terjadi dengan tubuh saya ini," pungkas Murray.
Sementara itu di babak selanjutnya Murray akan ditantang Matthias Bachinger. Petenis Jerman itu melangkah ke babak kedua setelah menang atas Radek Stepanek dengan skor 6-3, 6-2, 6-2.
(bbk)