Bouchard Jaga Momentum
Rabu, 27 Agustus 2014 - 15:57 WIB
Bouchard Jaga Momentum
A
A
A
NEW YORK - Kemenangan di babak pertama AS Terbuka menjadi momentum kebangkitan Eugenie Bouchard. Petenis Kanada itu lolos ke babak kedua setelah menjinakan petenis Belarusia Olga Govortsova 6-2, 6-1.
Kemenangan ini menurutnya menambah kepercayaan diri untuk memperbaiki penampilannya. Bouchard masih menilai aksinya di lapangan belum mumpuni setelah kalah di final Wimbledon.
Dan, laga pertama benar-benar dinikmati dengan tidak memberikan kesempatan pada lawannya. Bouchard pun hanya membutuhkan waktu 59 menit untuk merebut tiket babak kedua.
"Saya ingin menjaga momentum. Saya merasa dalam beberapa pekan ini mengalami sedikit masalah. Saya mempunyai keyakinan, kalau saya bisa bermain dengan baik sekali,"ucapnya dilansir reuters, Rabu (27/8).
Prestasi Bouchard tahun ini sebenarnya tidak terlalu buruk. Ia menjadi satu-satunya petenis papan atas yang konstan dengan tampil di semifinal tiga seri grand slam, termasuk di Wimbledon.
Banyak kalangan yang menilai kalau Bouchard bakal bersinar di tahun-tahun mendatang mengingat petenis mempunyai dua hal, yakni keterampilannya di lapangan dan kecantikan. Tak heran jika wajahnya sudah terpampang di sebuah majalah.
Mengomentari AS Terbuka ini, Bouchard mengaku atmosfir di Flushing Meadows berbeda dengan Wimbledon. "Masing-masing turnamen mempunyai kondisi yang berbeda, tapi energi dari kota ini dan pendukung itu begitu istimewa. Saya tidak mempunyai pengalaman di AS Terbuka tapi saya pasti mendapatkan pendukung."
Kemenangan ini menurutnya menambah kepercayaan diri untuk memperbaiki penampilannya. Bouchard masih menilai aksinya di lapangan belum mumpuni setelah kalah di final Wimbledon.
Dan, laga pertama benar-benar dinikmati dengan tidak memberikan kesempatan pada lawannya. Bouchard pun hanya membutuhkan waktu 59 menit untuk merebut tiket babak kedua.
"Saya ingin menjaga momentum. Saya merasa dalam beberapa pekan ini mengalami sedikit masalah. Saya mempunyai keyakinan, kalau saya bisa bermain dengan baik sekali,"ucapnya dilansir reuters, Rabu (27/8).
Prestasi Bouchard tahun ini sebenarnya tidak terlalu buruk. Ia menjadi satu-satunya petenis papan atas yang konstan dengan tampil di semifinal tiga seri grand slam, termasuk di Wimbledon.
Banyak kalangan yang menilai kalau Bouchard bakal bersinar di tahun-tahun mendatang mengingat petenis mempunyai dua hal, yakni keterampilannya di lapangan dan kecantikan. Tak heran jika wajahnya sudah terpampang di sebuah majalah.
Mengomentari AS Terbuka ini, Bouchard mengaku atmosfir di Flushing Meadows berbeda dengan Wimbledon. "Masing-masing turnamen mempunyai kondisi yang berbeda, tapi energi dari kota ini dan pendukung itu begitu istimewa. Saya tidak mempunyai pengalaman di AS Terbuka tapi saya pasti mendapatkan pendukung."
(bbk)
