Sharapova Usul Time Out Kena Denda

Rabu, 27 Agustus 2014 - 17:17 WIB
Sharapova Usul Time...
Sharapova Usul Time Out Kena Denda
A A A
NEW YORK - Setiap pemain mempunyai kesempatan untuk mengambil time out atau waktu rehat selama petenis tampil di lapangan pertandingan. Sayangnya, kesempatan itu sering kali disalahgunakan pemain hanya untuk mengatur kondisi fisiknya yang sudah tertekan dengan permainan lawan.

Hal itulah yang mulai dikeluhkan Maria Sharapova. Komentar yang dikeluarkan petenis cantik Rusia bukan tanpa alasan. Sewaktu menjalani pertandingan semifinal melawan Ana Ivanovic di turnamen Cincinnati Masters lalu, kekasih Grigor Dimitrov sempat dibuat frustasi setelah pemain asal Serbia itu memanfaatkan time out sebagai alasannya guna mengatur fisik.

Cara yang dilakukan Ivanovic terbilang sukses. Dia berhasil menyingkirkan Sharapova di semifinal dengan 6-2, 5-7, dan 7-5. Peristiwa kurang mengenakan itu kembali disinggung wartawan saat pemilik nama lengkap Maria Yuryevna Sharapova tampil di AS Terbuka 2014.

Wartawan memberikan pertanyaan, jika Sharapova diberikan tanggung jawab untuk mendongkrak keberhasilan serta aturan dalam olahraga, apa yang akan Anda (Sharapova) lakukan bila kesempatan itu datang ?

Masha sapaan akrab Sharapova menjawab: "Saya mungkin akan membuat perubahan pada sistem time out. Saya pikir kita semua akan melihat secara jelas, siapa yang benar-benar menggunakan kesempatan istimewa itu dan tidak. Jika ada yang terbukti menyalahgunakan time out, maka saya akan memberikan sanksi sebesar USD2500. Ya, saya pikir kita harus melakukan itu dan menurut saya itu akan menyenangkan," jawabnya dikutip USA Today, Rabu (27/8).

Usulan atau wacana Masha tidak sepenuhnya serius, namun peristiwa itu bisa dijadikan sebagai sebuah senjata atau sandaran bahwa setiap pemain tidak pantas menyalahgunakan time out.

"Time out akan selalu dibutuhkan setiap pemain, tapi tak sedikit pemain menyalahgunakan hak istimewa ini. Dengan demikian, sistem ini dinilai masih belum sempurna," tutup Masha.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0714 seconds (0.1#10.140)