Siapa Korban Serena Selanjutnya ?
Jum'at, 29 Agustus 2014 - 14:15 WIB
Siapa Korban Serena Selanjutnya ?
A
A
A
NEW YORK - Aksi Serena Williams di turnamen tenis AS Terbuka sangat memukau. Setidaknya sampai babak kedua, Serena menggilas semua lawannya termasuk Vania King yang ditumbangkan dua set langsung 6-1,6-0. Siapa korban Serena selanjutnya ?
Serena memang termotivasi tampil di AS Terbuka ini. Ia berambisi sekali untuk merengkuh trofi grand slam seri terakhir setelah tahun ini belum satupun gelar bergengsi tersebut mengisi lemari kacanya.
Hal lain yang membuatnya menggila adala rekor kemenangan di grand slam. Petenis peringkat satu dunia tersebut mempunyai mimpi bersanding dengan legenda tenis Chris Vert dan Martina Navratilova yang mampu mengoloksi 18 gelar.
Bukan hanya di nomor tunggal, Serena pun tak tertahankan di nomor ganda. Berpasangan dengan sang kakak, Venus Williams, langkah mereka pun tak terbendung.
Serena seperti dikutip reuters, Jumat (298), mengatakan jika kondisinya sekarang siap, prima dan merasa baik. Ia pun menikmati bermain dengan Venus saat mengalahkan pasangan gado-gado, Timea Babos (Hongaria) dan Kristina Mladenovic (Prancis) 7-6 (0), 6-7 (4), 6-1 di babak pertama. "Ini adalah kesempatan kami untuk menyandingkan gelar tunggal dan ganda,"tegas Serena.
Akhir musim ini akan dijadikan Serena sebagai ajang pembuktian. Dan ia akan mempertahankan tren positif kala dan akan menjadikan Varvara Lepchenko korban selanjutnya. Rekan senegaranya ini melaju ke babak ketiga setelah menumbangkan petenis Jerman Mona Barthel dengan 6-4, 6-0.
Memang tidak ada kamus untuk kalah. Pasalnya, semua mata kini tertuju padanya.
"Itu fakta. Jika saya kalah akan menjadi berita besar dibandingkan saya menang. Itu adalah test seberapa orang-orang meyakini permainan dan kemampuan saya dan juga seberapa tinggi apresiasi mereka terhadap olahraga. Saya sudah tiga kali mempunyai peluang untuk meraih gelar ke-18, namun semuanya gagal."
Serena memang termotivasi tampil di AS Terbuka ini. Ia berambisi sekali untuk merengkuh trofi grand slam seri terakhir setelah tahun ini belum satupun gelar bergengsi tersebut mengisi lemari kacanya.
Hal lain yang membuatnya menggila adala rekor kemenangan di grand slam. Petenis peringkat satu dunia tersebut mempunyai mimpi bersanding dengan legenda tenis Chris Vert dan Martina Navratilova yang mampu mengoloksi 18 gelar.
Bukan hanya di nomor tunggal, Serena pun tak tertahankan di nomor ganda. Berpasangan dengan sang kakak, Venus Williams, langkah mereka pun tak terbendung.
Serena seperti dikutip reuters, Jumat (298), mengatakan jika kondisinya sekarang siap, prima dan merasa baik. Ia pun menikmati bermain dengan Venus saat mengalahkan pasangan gado-gado, Timea Babos (Hongaria) dan Kristina Mladenovic (Prancis) 7-6 (0), 6-7 (4), 6-1 di babak pertama. "Ini adalah kesempatan kami untuk menyandingkan gelar tunggal dan ganda,"tegas Serena.
Akhir musim ini akan dijadikan Serena sebagai ajang pembuktian. Dan ia akan mempertahankan tren positif kala dan akan menjadikan Varvara Lepchenko korban selanjutnya. Rekan senegaranya ini melaju ke babak ketiga setelah menumbangkan petenis Jerman Mona Barthel dengan 6-4, 6-0.
Memang tidak ada kamus untuk kalah. Pasalnya, semua mata kini tertuju padanya.
"Itu fakta. Jika saya kalah akan menjadi berita besar dibandingkan saya menang. Itu adalah test seberapa orang-orang meyakini permainan dan kemampuan saya dan juga seberapa tinggi apresiasi mereka terhadap olahraga. Saya sudah tiga kali mempunyai peluang untuk meraih gelar ke-18, namun semuanya gagal."
(bbk)
