Takdir Kuznetsov di Ajang Grand Slam

NEW YORK - Andrey Kuznetsov memang bukan petenis papan atas. Namun, penampilannya di dua grand slam terakhir tahun ini cukup mengudang decak kagum. Ya, petenis asal Rusia itu berhasil menembus babak ketiga AS Terbuka 2014, setelah sebelumnya mampu menembus babak ketiga Wimbledon, meski dia hanya berada di peringkat 96 dunia.

Saat di Wimbledon, pria 23 tahun itu sukses memulangkan salah satu unggulan, David Ferrer untuk melangkah ke babak ketiga. Padahal petenis asal Spanyol itu tampil begitu konsisten selama bermain di grand slam. Kini, dia harus berebut tiket babak keempat AS Terbuka dengan favorit kedelapan, Andy Murray.

"Sepertinya takdir. Kali kedua, situasi yang sangat mirip. Babak pertama saya mengalahkan seorang pria lokal dan kemudian babak kedua saya bermain dengan pemain Spanyol dan mengalahkan dia dalam lima set," tutur Kuznetsov, sebagaimana dikutip Sky Sports.

"Sebelum pertandingan pacar saya bilang itu mungkin akan menjadi takdir dan kamu harus menang dalam lima set. Saya tidak berpikir tentang hal ini selama pertandingan, tapi itu terjadi seperti ini," lanjutnya.

Dalam pertandingan melawan Murray nanti, Kuznetsov mengaku jika dirinya tidak berada dalam tekanan, dan dia akan mencoba untuk melakukan yang terbaik. "Saya akan mencoba untuk bermain agresif. Itulah cara saya mencoba untuk bermain setiap pertandingan. Saya akan mencoba untuk menunjukkan tenis terbaik saya, tenis agresif saya, dan saya berharap ini akan membantu saya untuk mendapatkan kesempatan dan menggunakannya."