Murray Anggap Stadion Armstrong Louis Angker
A
A
A
NEW YORK - Andy Murray mulai menganggap Stadion Armstrong Louis sebagai tempat angker. Pasalnya, masalah lutut yang pernah dirasakannya di laga perdana kembali kambuh saat menjalani laga babak ketiga AS Terbuka 2014 melawan Andrey Kuznetsov.
Bukan perkara mudah menyembunyikan rasa sakit pada bagian punggung sewaktu menjalani pertandingan, begitu pula yang dialami Murray. Untungnya, petenis Inggris Raya ini mampu menyudahi perlawanan wakil Rusia dengan 6-1, 7-5, 4-6, 6-2.
Juara Wimbledon 2013 itu pun berharap agar pertandingan selanjutnya bisa diselenggarakan di Stadion Arthur Ashe ketimbang Armstrong Louis. Sebab, ini kedua kalinya dia harus menahan rasa sakit selama pertandingan berlangsung.
"Saya memiliki pengalaman buruk di Armstrong Louis. Senin bukanlah pengalaman hebat, karena Itu sulit untuk bisa menyembunyikan masalah lutut dalam pikiran Anda dan itu kembali terulang di sini," kata Murray dikutip The Guardian, Minggu (31/8).
Armstrong Louis semakin terasa angker bagi pemilik nama lengkap Andrew Barron Murray. Ketika angin bertiup dengan kencang, sehingga sulit untuk menempatkan pukulan ke arah lawan.
"Di lapangan ini, angin bertiup dengan kencang. Bagaimana bisa pemain memainkan empat pertandingan berturut-turut ketika kondisi angin seperti ini dan itu sangat sulit. Saya hanya mengatakan bahwa Armstrong Louis berbeda dengan Ashe."
Di babak keempat nanti, juara 2012 ini akan menantang Jo-Wilfried Tsonga. Murray harus bisa mengatasi rintangan berat dari wakil Prancis, jika dia ingin mengamankan kembali trofi juara di ajang bergengsi ini.
Bukan perkara mudah menyembunyikan rasa sakit pada bagian punggung sewaktu menjalani pertandingan, begitu pula yang dialami Murray. Untungnya, petenis Inggris Raya ini mampu menyudahi perlawanan wakil Rusia dengan 6-1, 7-5, 4-6, 6-2.
Juara Wimbledon 2013 itu pun berharap agar pertandingan selanjutnya bisa diselenggarakan di Stadion Arthur Ashe ketimbang Armstrong Louis. Sebab, ini kedua kalinya dia harus menahan rasa sakit selama pertandingan berlangsung.
"Saya memiliki pengalaman buruk di Armstrong Louis. Senin bukanlah pengalaman hebat, karena Itu sulit untuk bisa menyembunyikan masalah lutut dalam pikiran Anda dan itu kembali terulang di sini," kata Murray dikutip The Guardian, Minggu (31/8).
Armstrong Louis semakin terasa angker bagi pemilik nama lengkap Andrew Barron Murray. Ketika angin bertiup dengan kencang, sehingga sulit untuk menempatkan pukulan ke arah lawan.
"Di lapangan ini, angin bertiup dengan kencang. Bagaimana bisa pemain memainkan empat pertandingan berturut-turut ketika kondisi angin seperti ini dan itu sangat sulit. Saya hanya mengatakan bahwa Armstrong Louis berbeda dengan Ashe."
Di babak keempat nanti, juara 2012 ini akan menantang Jo-Wilfried Tsonga. Murray harus bisa mengatasi rintangan berat dari wakil Prancis, jika dia ingin mengamankan kembali trofi juara di ajang bergengsi ini.
(wbs)