Pembelian Welbeck, Tepatkah?
A
A
A
LONDON - Danny Welbeck resmi hijrah dari Manchester United ke Arsenal dengan harga 16 juta poundsterling atau Rp 311 miliar di detik-detik akhir bursa transfer. Ia didatangkan pelatih Arsenal, Arsene Wenger untuk menutup lubang yang ditinggalkan Olivier Giroud yang terpaksa menepi karena cedera.
Dibandingkan Welbeck, di musim lalu, Giroud bisa dibilang lebih unggul. Bomber Prancis itu tampil sebanyak 36 kali dan mencetak 16 gol. Sedangkan, Welbeck hanya mencetak sembilan gol dari 25 kali tampil. Hal ini bisa dimaklumi lantaran Welbeck bukanlah berstatus bomber inti di United seperti yang didapatkan Giroud di Arsenal.
Kendati demikian, melihat rata-rata gol yang dicetak Welbeck, ternyata tak berbeda jauh dengan Giroud. Total, ia mencetak rata-rata 0,36 gol per pertandingan. Torehan ini hanya berselisih 0,08 dari torehan Giroud yang mencetak rata-rata 0,44 gol per pertandingan.
Lebih lanjut, Welbeck juga memiliki rata-rata tembakan akurat yang lebih tinggi. Tingkat keakurasian tembakan pemain berusia23 tahun ini mencapai 53 persen dibanding Giroud yang hanya 43 persen.
Disamping itu, menurut whoscored, Welbeck merupakan penyerang yang menyukai umpan-umpan pendek dan memiliki kekuatan dalam hal operan. Total, di musim lalu, ia mencatatkan 456 operan sukses. Di sisi lain, Arsenal selama ini dikenal sebagai tim yang doyan memainkan operan-operan pendek.
Patut ditunggu, apakah dengan rangkaian statistik di atas, pembelian Welbeck tepat bagi Arsenal atau The Gunners --julukan Arsenal-- hanya sedang melakukan panic buying?
Dibandingkan Welbeck, di musim lalu, Giroud bisa dibilang lebih unggul. Bomber Prancis itu tampil sebanyak 36 kali dan mencetak 16 gol. Sedangkan, Welbeck hanya mencetak sembilan gol dari 25 kali tampil. Hal ini bisa dimaklumi lantaran Welbeck bukanlah berstatus bomber inti di United seperti yang didapatkan Giroud di Arsenal.
Kendati demikian, melihat rata-rata gol yang dicetak Welbeck, ternyata tak berbeda jauh dengan Giroud. Total, ia mencetak rata-rata 0,36 gol per pertandingan. Torehan ini hanya berselisih 0,08 dari torehan Giroud yang mencetak rata-rata 0,44 gol per pertandingan.
Lebih lanjut, Welbeck juga memiliki rata-rata tembakan akurat yang lebih tinggi. Tingkat keakurasian tembakan pemain berusia23 tahun ini mencapai 53 persen dibanding Giroud yang hanya 43 persen.
Disamping itu, menurut whoscored, Welbeck merupakan penyerang yang menyukai umpan-umpan pendek dan memiliki kekuatan dalam hal operan. Total, di musim lalu, ia mencatatkan 456 operan sukses. Di sisi lain, Arsenal selama ini dikenal sebagai tim yang doyan memainkan operan-operan pendek.
Patut ditunggu, apakah dengan rangkaian statistik di atas, pembelian Welbeck tepat bagi Arsenal atau The Gunners --julukan Arsenal-- hanya sedang melakukan panic buying?
(nug)