Milan Chaos di Detik-Detik Penutupan Bursa

Selasa, 02 September 2014 - 16:18 WIB
Milan Chaos di Detik-Detik Penutupan Bursa
Milan Chaos di Detik-Detik Penutupan Bursa
A A A
MILAN - Terjadi kekacauan atau chaos di AC Milan sebelum bursa transfer musim panas 2014 ditutup Senin (1/9) pukul 00.00 waktu Italia. Operasi perburuan Jonathan Biabiany kandas. Sebaliknya, Giacomo Bonaventura yang tidak masuk target malah terjaring.

Milan berhasrat mendatangkan Biabiany karena pemain sayap kelahiran Paris, 28 April 1988, itu cukup produktif di Parma dengan mencetak 37 gol dari 141 penampilannya. Milan pun membuka negosiasi dengan Parma dan Biabiany.

Menurut Wakil Presiden AC Milan Adriano Galliani, pembicaraan kontrak berjalan mulus. Parma siap melepas Biabiany dengan dengan mahar 4 juta euro (sekitar Rp61,6 miliar) plus bek Cristian Zaccardo.

Kesepakatan pun resmi diumumkan dalam akun Twitter Milan. Di bawah foto Biabiany yang sedang mengangkat jersey dan syal Milan, I Rossoneri mengucapkan selamat datang. Namun, saat detail kontrak akan diselesaikan, Zaccardo menolak kembali ke Parma. Akibatnya, perjanjian pun batal.

"Negosiasi Biabiany berjalan mulus, kami mencapai kata sepakat baik ke Parma maupun Biabiany, tapi Zaccardo menolak pindah ke Parma, padahal dia menjadi bagian dari kesepakatan," jelas Galliani dilansir Football-Italia.

Menurut Galliani, dipilihnya Zaccardo sebagai tambahan untuk memboyong Biabiany karena bek kelahiran Formigine, Italia, 21 Desember 1981 itu sudah tak betah di Milan yang sesak dengan pemain.

Awalnya Galliani coba menahannya, namun tekad Zaccardo untuk pergi sudah bulat. Akhirnya, disertakanlah nama Zaccardo dalam kesepakatan kontrak Biabiany. Zaccardo enggan gabung Parma karena dia pernah merumput dengan klub besutan Roberto Donadoni itu pada 2009–2013.

"Saya juga telah mengusulkan dia dipinjamkan ke klub Italia lain, tapi dia mengatakan tidak ingin bermain melawan Milan. Dia ingin bermain di klub luar Italia, dan tidak sebagai pemain pinjaman," ungkap Galliani.

Gagal mendapatkan Biabiany, Milan cepat membelokkan bidikan ke gelandang Atalanta Bonaventura yang dinilai tidak kalah kelas dengan Biabiany. Milan menebus Bonaventura dengan nilai 7 juta euro .

"Kami pikir, Milan harus menemukan pemain lain, dan terpikir Bonaventura. Dia pemain hebat, dan pribadi yang baik. Dia begitu bahagia, bahkan menitikkan air mata ketika menandatangani kontrak," ujar Galliani.

Milan menerapkan prinsip ekonomis dalam bursa transfer musim panas. Setelah menjual Mario Balotelli ke Liverpool senilai 20 juta euro dan Bryan Cristante ke Benfica (6 juta euro), Milan hanya merekrut pemain yang free agen dan pemain dengan status pinjaman.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5334 seconds (0.1#10.140)