Tim Ayam Jago Ngeri Diseruduk Banteng Spanyol
A
A
A
CLAIREFONTAINE - Punggawa Prancis waspada kebangkitan Spanyol. Bek Bacary Sagna dan winger Antoine Griezmann percaya tim Matador akan tampil penuh hasrat dalam pertemuan kedua tim di Stade de France, Kamis (4/9). Meski bertajuk persahabatan, Spanyol tetap ingin mengembalikan prestise mereka yang hancur di Piala Dunia 2014.
Menurut Sagna, Spanyol tergelincir di Piala Dunia lantaran sedikit terlena setelah memenangkan semuanya. Tapi itu menjadi tamparan bagi Pasukan Vicente Del Bosque, dan mereka ingin menunjukkan mampu mencapai tingkat tertinggi lagi.
"Mereka memiliki pemain berkualitas dan bakat bagus masih ada di sana. Kini mereka akan menunjukkan kemampuan mencapai level tertinggi lagi," kata Sagna yang kini membela Manchester City di kamp pelatihan Prancis, Selasa (2/9).
Meski demikian, Prancis akan sekuat tenaga meladeni Spanyol. Menurut Sagna, saat ini atmosfer tim berlogo ayam jago ini kian kondusif setelah mendapatkan kembali kehormatannya di mata fans. Hal itu tak lepas dari hasil bagus di Piala Dunia 2014. Prancis melaju ke perempat final, namun dikalahkan Jerman 0-1.
"Dibanding sebelumnya, kini orang-orang lebih menghormati kami. Mereka tahu, kami telah memberikan segalanya untuk timnas," kata Sagna. "Kami melakoni pertandingan nanti dengan cara yang jauh lebih tenang dan lebih percaya diri."
Spanyol memboyong sejumlah pemain debutan melawan Prancis. Pelatih Vicente Del Bosque tak bisa lagi mengandalkan Xabi Alonso, Xavi Hernandez, dan David Villa yang pensiun dari timnas.
"Spanyol tetap menjadi bangsa yang besar. Mereka menggantikan pemain yang lebih tua, namun akan bermain dengan cara yang sama. Mereka membangun kembali jati dirinya, dan ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami harus menang, kalau tidak saya akan diolok-olok di ruang ganti Atletico Madrid," ungkap Griezmann.
Griezmann merupakan salah satu dari beberapa pemain Prancis yang berbasis di liga Spanyol. Griezmann membela Atletico, sedangkan lainnya duo Real Madrid Karim Benzema-Raphael Varane, dan bek Barcelona Jeremy Mathieu.
Menurut Sagna, Spanyol tergelincir di Piala Dunia lantaran sedikit terlena setelah memenangkan semuanya. Tapi itu menjadi tamparan bagi Pasukan Vicente Del Bosque, dan mereka ingin menunjukkan mampu mencapai tingkat tertinggi lagi.
"Mereka memiliki pemain berkualitas dan bakat bagus masih ada di sana. Kini mereka akan menunjukkan kemampuan mencapai level tertinggi lagi," kata Sagna yang kini membela Manchester City di kamp pelatihan Prancis, Selasa (2/9).
Meski demikian, Prancis akan sekuat tenaga meladeni Spanyol. Menurut Sagna, saat ini atmosfer tim berlogo ayam jago ini kian kondusif setelah mendapatkan kembali kehormatannya di mata fans. Hal itu tak lepas dari hasil bagus di Piala Dunia 2014. Prancis melaju ke perempat final, namun dikalahkan Jerman 0-1.
"Dibanding sebelumnya, kini orang-orang lebih menghormati kami. Mereka tahu, kami telah memberikan segalanya untuk timnas," kata Sagna. "Kami melakoni pertandingan nanti dengan cara yang jauh lebih tenang dan lebih percaya diri."
Spanyol memboyong sejumlah pemain debutan melawan Prancis. Pelatih Vicente Del Bosque tak bisa lagi mengandalkan Xabi Alonso, Xavi Hernandez, dan David Villa yang pensiun dari timnas.
"Spanyol tetap menjadi bangsa yang besar. Mereka menggantikan pemain yang lebih tua, namun akan bermain dengan cara yang sama. Mereka membangun kembali jati dirinya, dan ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami harus menang, kalau tidak saya akan diolok-olok di ruang ganti Atletico Madrid," ungkap Griezmann.
Griezmann merupakan salah satu dari beberapa pemain Prancis yang berbasis di liga Spanyol. Griezmann membela Atletico, sedangkan lainnya duo Real Madrid Karim Benzema-Raphael Varane, dan bek Barcelona Jeremy Mathieu.
(sha)