Badan Nishikori Kaku

NEW YORK - Kei Nishikori baru saja mencatatkan tinta emas di dunia tenis Jepang. Kemenangannya atas Stan Wawrinka di perempat final ternyata masih menyisakan cerita. Badan Nishikori kaku karena harus bermain maraton dalam dua pertandingan.

Nishikori bisa dikatakan beruntung bisa mengalahkan petenis Swiss tersebut. Sebab, sebelumnya ia harus bermain empat jam lebih sebelum mengandaskan Milos Raonic.

"Badan saya kaku. Ini adalah sesuatu yang luar biasa untuk kepercayaan diri saya, dengan banyak bermain tie break. Sangat berat, khususnya setelah kalah di set keempat,"ucapnya mengomentari duelnya melawan Wawrinka yang berhasil dimenangkan Nishikori 3-6, 7-5, 7-6 (7), 6-7(5), 6-4 seperti dikutip reuters, Kamis (4/9).

Meski letih, Nishkori mengaku puas. Puas karena bisa lolos ke semifinal untuk kali pertama dan mencatatkan dirinya sebagai petenis Jepang pertama setelah 81 tahun negeri Samurai Biru tidak meloloskan wakilnya. Terakhir kali semifinal grand slam ditorehkan Jiro Satoh di Wimbledon 1933.

"Kemarin memang saya lelah, tapi hari ini nyaris terulang meski tidak 100 persen. Kondisi sangat baik,"lanjut petenis yang diunggulkan di posisi ke- 10 itu.