Federer Terkejut Mampu Balikkan Keadaan
A
A
A
NEW YORK - Favorit kedua AS Terbuka 2014, Roger Federer lolos dari lubang jarum. Petenis asal Swiss itu harus bekerja keras saat menaklukkan Gael Monfils dari Prancis untuk melanjutkan perjalanannya ke semifinal AS Terbuka 2014, Jumat (5/9).
Lima kali juara AS Terbuka itu sepertinya bakal tersingkir dengan mudah, ketika Monfils langsung mengambil dua set pertama. Tertinggal dua set, kematangan Federer membuatnya tidak panik. Alhasil, dia mampu membalikkan keadaan untuk merebut kemenangan 4-6, 3-6, 6-4, 7-5, 6-2.
"Tidak bisa dipercaya bisa memenangkan pertandingan seperti ini di grand slam. Saya memiliki kemenangan yang besar lainnya di tempat lain tapi lebih best-of- five, penyelamatan poin pertandingan melawan Gael dalam suasana itu di sini malam ini (Jumat pagi WIB), itu pasti sangat istimewa," ujar Federer, dikutip BBC Sport.
"Saya tidak yakin saya pernah menyelamatkan match point sebelumnya di sebuah grand slam. Jika itu belum terjadi, saya luar biasa senang bahwa itu terjadi hari ini."
"Saya tahu saya bisa bermain tenis lebih baik. Ketika saya tertinggal dua match point, saat itulah saya tidak merasa terlalu bagus lagi. Saya berpikir, 'inilah saatnya, jangan biarkan dia memiliki tembakan yang mudah, dan menurunkan pertempuran'. Tapi saya servis dengan baik dan berhasil membaliknya."
Pada laga perebutan satu tempat di final nanti, Federer akan bertemu dengan petenis Kroasia, Marin Cilic.
Lima kali juara AS Terbuka itu sepertinya bakal tersingkir dengan mudah, ketika Monfils langsung mengambil dua set pertama. Tertinggal dua set, kematangan Federer membuatnya tidak panik. Alhasil, dia mampu membalikkan keadaan untuk merebut kemenangan 4-6, 3-6, 6-4, 7-5, 6-2.
"Tidak bisa dipercaya bisa memenangkan pertandingan seperti ini di grand slam. Saya memiliki kemenangan yang besar lainnya di tempat lain tapi lebih best-of- five, penyelamatan poin pertandingan melawan Gael dalam suasana itu di sini malam ini (Jumat pagi WIB), itu pasti sangat istimewa," ujar Federer, dikutip BBC Sport.
"Saya tidak yakin saya pernah menyelamatkan match point sebelumnya di sebuah grand slam. Jika itu belum terjadi, saya luar biasa senang bahwa itu terjadi hari ini."
"Saya tahu saya bisa bermain tenis lebih baik. Ketika saya tertinggal dua match point, saat itulah saya tidak merasa terlalu bagus lagi. Saya berpikir, 'inilah saatnya, jangan biarkan dia memiliki tembakan yang mudah, dan menurunkan pertempuran'. Tapi saya servis dengan baik dan berhasil membaliknya."
Pada laga perebutan satu tempat di final nanti, Federer akan bertemu dengan petenis Kroasia, Marin Cilic.
(nug)