Hamilton Pertanyakan Investigasi Tabrakan Rosberg
A
A
A
MONZA - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton mempertanyakan keputusan Federasi Otomobil Internasional (FIA) yang memilih tidak melakukan investigasi atas insiden tabrakan Nico Rosberg di Grand Prix Belgia, dua pekan lalu. Seperti diketahui ketika Hamilton memimpin, ban belakangan mobilnya dibarak rekan satu tim, Rosberg.
Terang saja Hamilton langsung keluar dari balapan, setelah mobil yang digunakan mengalami kerusakan. Bagi beberapa pihak seharusnya Rosberg dapat sanksi berupa penalti, lantasan insiden tabrakan itu sepenuhnya kesalahan Rosberg. Keputusan ini juga dipertanyakan Hamilton yang menjadi korban persaingan tak sehat dalam kubu tim Mercedes.
"Dapatkan kami membalap dengan sangat dekat dan jika pembalap lainnya keluar dari ajang balap tidak ada sesuatu yang terjadi? Atau jika hal itu terjadi lagi apakah akan ada sanksi?” ucap Hamilton seperti dilansir BBC, Sabtu (6/9).
Di sisi lain, Rosberg mengatakan hubungannya dengan Hamilton sebagai rivalitas sehat. “Saya tidak bangga atas apa yang terjadi di Belgia karena saya benar-benar ingin berkontribusi pada olahraga ini. Saya ingin menjadikannya sebagai olahraga paling menarik di dunia," tutupnya.
Terang saja Hamilton langsung keluar dari balapan, setelah mobil yang digunakan mengalami kerusakan. Bagi beberapa pihak seharusnya Rosberg dapat sanksi berupa penalti, lantasan insiden tabrakan itu sepenuhnya kesalahan Rosberg. Keputusan ini juga dipertanyakan Hamilton yang menjadi korban persaingan tak sehat dalam kubu tim Mercedes.
"Dapatkan kami membalap dengan sangat dekat dan jika pembalap lainnya keluar dari ajang balap tidak ada sesuatu yang terjadi? Atau jika hal itu terjadi lagi apakah akan ada sanksi?” ucap Hamilton seperti dilansir BBC, Sabtu (6/9).
Di sisi lain, Rosberg mengatakan hubungannya dengan Hamilton sebagai rivalitas sehat. “Saya tidak bangga atas apa yang terjadi di Belgia karena saya benar-benar ingin berkontribusi pada olahraga ini. Saya ingin menjadikannya sebagai olahraga paling menarik di dunia," tutupnya.
(akr)