Persahabatan Serena dan Wozniacki Terancam

Sabtu, 06 September 2014 - 11:56 WIB
Persahabatan Serena dan Wozniacki Terancam
Persahabatan Serena dan Wozniacki Terancam
A A A
NEW YORK - Persahabatan Serena Williams dengan Caroline Wozniacki mulai terancam ketika keduanya akan tampil di partai puncak AS Terbuka 2014.

Wozniacki lebih dulu memesan tempat di final, setelah wakil Asia, Peng Shuai tidak mampu melanjutkan pertandingan semifinal saat kedudukan 7-6, 4-3. Sementara itu, hasil sempurna juga dirasakan Serena. Berstatus sebagai unggulan pertama, pemain tuan rumah ini sukses mengakhiri mimpi Ekaterina Makarova dengan 6-1, 6-3.

Kendati Serena memiliki rekor mengesankan sepanjang turnamen ini berlangsung, namun ratu tenis ini masih dirundung ketakutan. Pasalnya, lawan yang dihadapi adalah sahabatnya sendiri dan Wozniacki sudah mengenal betul gaya permainannya.

Menilik rekor pertemuan kedua petenis, Serena telah mengoleksi delapan kali kemenangan dan satu kali kalah dari Wozniacki. Tetapi, dalam dua pertemuan terakhir mereka di musim ini. Mantan kekasih Rory McIlroy, membuat adik kandung Venus Williams kuras keringkat untuk menyelesaikan pertandingan dalam tiga set di Montreal dan Cincinnati Masters.

Ketakutan itulah yang menghantui pikiran Serena saat ini. "Saya berharap bisa mengamankan pertandingan berikutnya atau sama seperti sebelumnya. Wozniacki sudah tahu peta permainan saya dengan baik dan tahu bagaimana menghadapi saya. Sejauh ini, dia begitu konsisten dan saya pikir itu merupakan salah satu hal yang membuatnya benar-benar sulit. Jadi saya hanya tetap berusaha tenang," kata Serena dikutip USA Today, Sabtu (6/9).

"Karena dalam enam bulan terakhir, saya tidak pernah membayangkan bisa berada di sini. Sehingga saya harus tetap tenang."

Ketika ditanya soal persahabatan Serena dengan Wozniacki mulai terancam, dia berkata tidak memikirkan masalah itu. Pasti pemain berkebangsaan Denmark juga sependapat dengan dirinya bahwa setiap pemain ingin memenangkan turnamen bergengsi.

"Wozniacki jelas ingin menang dan mengamankan trofi grand slam pertamanya. Tapi saya juga ingin menang dan mencoba mencetak sejarah. Terlepas dari itu semua, saya akan senang dengan hasil akhirnya."
(dka)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8079 seconds (0.1#10.140)