Djokovic Tertipu Habis-habisan
A
A
A
NEW YORK - Novak Djokvic benar-benar tertipu habis-habisan kala menghadapi Kei Nishikori. Ia tidak menyangka kalau petenis Jepang itu bermain dengan gaya berbeda dari sebelumnya.
Djokovic yang berambisi menambah koleksi gelar grand slamnya usai menjadi juara di Wimbledon beberapa bulan lalu itu harus menerima pil pahit. Ia kalah dalam pertarungan empat set di Stadion Arthur Ashe, Minggu (7/9), dengan 4-6, 6-1, 6-7 (4-7), 3-6.
"Nishikori bermain sangat apik. Saya ucapkan selamat pada Nishikori. Dia bermain bagus hari ini," ujar petenis berkebangsaan Serbia itu di laman resmi ATP.
Petenis peringkat satu dunia itu mengaku perlawanan Nishikori jauh dari perkiraan sebelumnya. "Saya tertipu dengan permainannya. Saya pikir dia tidak bisa bermain dengan forehand, ternyata malah luar biasa permainannya. Backhandnya juga sama baiknya. Nishikori adalah salah satu petenis terbaik yang bisa bermain dengan dua tangan."
Hal lain yang membuat Djokovic tertipu adalah kegresifan unggulan sepuluh tersebut. "Dia sangat agresif dan cepat, jadi banyak bola yang bisa dikembalikannya. Dia banyak memukul bola tanggung dalam serangan. Saya kira, dia sekarang menjadi petenis yang mampu bermain di mana saja."
Djokovic yang berambisi menambah koleksi gelar grand slamnya usai menjadi juara di Wimbledon beberapa bulan lalu itu harus menerima pil pahit. Ia kalah dalam pertarungan empat set di Stadion Arthur Ashe, Minggu (7/9), dengan 4-6, 6-1, 6-7 (4-7), 3-6.
"Nishikori bermain sangat apik. Saya ucapkan selamat pada Nishikori. Dia bermain bagus hari ini," ujar petenis berkebangsaan Serbia itu di laman resmi ATP.
Petenis peringkat satu dunia itu mengaku perlawanan Nishikori jauh dari perkiraan sebelumnya. "Saya tertipu dengan permainannya. Saya pikir dia tidak bisa bermain dengan forehand, ternyata malah luar biasa permainannya. Backhandnya juga sama baiknya. Nishikori adalah salah satu petenis terbaik yang bisa bermain dengan dua tangan."
Hal lain yang membuat Djokovic tertipu adalah kegresifan unggulan sepuluh tersebut. "Dia sangat agresif dan cepat, jadi banyak bola yang bisa dikembalikannya. Dia banyak memukul bola tanggung dalam serangan. Saya kira, dia sekarang menjadi petenis yang mampu bermain di mana saja."
(bbk)