Nishikori Alihkan Bidikan ke London
A
A
A
NEW YORK - Gelaran AS Terbuka baru saja usai. Kei Nishikori yang berambisi menjadi petenis Asia pertama sebagai juara AS Terbuka harus merelakannya pada Marin Cilic. Namun, sekarang bidikan pun beralih ke London di mana akan digelar Final ATP, November mendatang.
Bekal sudah dikantongi pemuda Jepang berusia 24 tahun ini. Kemenangan demi kemenangan atas petenis dunia membuktikan jika ia siap lahir bathin.
"Pengalaman pasti akan membantu saya nanti. Saya memang agak sedit kaku dan tegang bermain di final AS Terbuka untuk pertama kali. Tapi, pengalaman ini akan sangat membantu untuk musim ini dan selanjutnya. Harapan saya bisa berlanjut di Final ATP. London adalah bidikan saya selanjutnya,"terang Nishikori dilansir laman resmi ATP, Selasa (9/9).
Berkat penampilan ciamiknya di Flushing Meadows dan lolos ke final, ia pun mendulang 800 poin. Hal ini berguna sekali untuk mengantarkannya ke London. Saat ini di daftar peringkat Road to London, petenis Negeri Mataha Terbit itu berada di urutan kelima dengan 3.675 poin.
Penampilan petenis yang sekarang berada di peringkat kedelapan dunia itu memang di luar perkiraan. Gemblengan duo pelatih Michael Chang dan Dante Bottini mampu menyulap Nishikori yang sebelumnya dipandang sebelah mata.
Itu beralasan mengingat jelang AS Terbuka ini penampilannya anjlok usai gagal melanjutkan pertandingan saat bertemu dengan Rafael Nadal di Madrid Terbuka karena cedera punggung. Tapi, semua rasa sakit yang dialaminya tidak terlihat sama sekali di AS Terbuka.
Bekal sudah dikantongi pemuda Jepang berusia 24 tahun ini. Kemenangan demi kemenangan atas petenis dunia membuktikan jika ia siap lahir bathin.
"Pengalaman pasti akan membantu saya nanti. Saya memang agak sedit kaku dan tegang bermain di final AS Terbuka untuk pertama kali. Tapi, pengalaman ini akan sangat membantu untuk musim ini dan selanjutnya. Harapan saya bisa berlanjut di Final ATP. London adalah bidikan saya selanjutnya,"terang Nishikori dilansir laman resmi ATP, Selasa (9/9).
Berkat penampilan ciamiknya di Flushing Meadows dan lolos ke final, ia pun mendulang 800 poin. Hal ini berguna sekali untuk mengantarkannya ke London. Saat ini di daftar peringkat Road to London, petenis Negeri Mataha Terbit itu berada di urutan kelima dengan 3.675 poin.
Penampilan petenis yang sekarang berada di peringkat kedelapan dunia itu memang di luar perkiraan. Gemblengan duo pelatih Michael Chang dan Dante Bottini mampu menyulap Nishikori yang sebelumnya dipandang sebelah mata.
Itu beralasan mengingat jelang AS Terbuka ini penampilannya anjlok usai gagal melanjutkan pertandingan saat bertemu dengan Rafael Nadal di Madrid Terbuka karena cedera punggung. Tapi, semua rasa sakit yang dialaminya tidak terlihat sama sekali di AS Terbuka.
(bbk)