Prancis Tekuk Juara Bertahan 3-0
A
A
A
PARIS - Rotasi yang dilakukan kapten tim Davis Prancis, Arnaud Clement, berjalan sesuai rencana. Pada pertandingan semifinal, Richard Gasquet cs sukses menambah satu kemenangan lagi dengan menekuk juara bertahan Republik Ceko dengan skor akhir 3-0.
Di final nanti, Prancis selanjutnya tinggal menunggu pemenang laga semifinal Swiss melawan Italia. Saat ini Roger Federer dkk untuk sementara unggul 2-1 atas lawannya tersebut.
Beralih ke pertandingan, pemain Ceko seakan kehilangan mental mereka setelah taktik yang diterapkan Clement sukses membawa tuan rumah unggul cepat 2-0 di laga pembuka lewat kemenangan yang dicatatkan Gasquet dan Jo-Wilfried Tsonga.
Gasquet mengawali laga pembuka melawan Tomas Berdych dengan sempurna lewat kemenangan 6-3, 6-2, 6-3. Tsonga seakan mengekor keberhasilan rekan senegaranya tersebut dengan menjungkalkan Lukas Rosol dengan 6-2, 6-2, 6-3.
Tidak mau kecolongan, Prancis terus tampil menggila dengan menambah satu kemenangan lagi lewat pasangan ganda Gasquet/Tsonga. Awalnya, Clement menjatuhkan pilihannya kepada Julien Benneteau/Gael Monfils.
Namun melihat perubahan yang terjadi pada kubu lawan, yakni mengubah pasangan Radek Stepanek/Jiri Vesely menjadi Stepanek/Berdych, membuat Clement putar otak.
Dan, hasilnya cukup memuaskan di mana Gasquet/Tsonga menang atas Stepanek/Berdych dengan 6-7, 6-4, 7-6, 6-1. Dengan kata lain, peluang Ceko untuk mempertahankan gelar ketiga kalinya secara berturut-turut telah tertutup.
Sementara, penantian panjang Prancis menggondol trofi juara di Piala Davis tetap terbuka lebar.
Di final nanti, Prancis selanjutnya tinggal menunggu pemenang laga semifinal Swiss melawan Italia. Saat ini Roger Federer dkk untuk sementara unggul 2-1 atas lawannya tersebut.
Beralih ke pertandingan, pemain Ceko seakan kehilangan mental mereka setelah taktik yang diterapkan Clement sukses membawa tuan rumah unggul cepat 2-0 di laga pembuka lewat kemenangan yang dicatatkan Gasquet dan Jo-Wilfried Tsonga.
Gasquet mengawali laga pembuka melawan Tomas Berdych dengan sempurna lewat kemenangan 6-3, 6-2, 6-3. Tsonga seakan mengekor keberhasilan rekan senegaranya tersebut dengan menjungkalkan Lukas Rosol dengan 6-2, 6-2, 6-3.
Tidak mau kecolongan, Prancis terus tampil menggila dengan menambah satu kemenangan lagi lewat pasangan ganda Gasquet/Tsonga. Awalnya, Clement menjatuhkan pilihannya kepada Julien Benneteau/Gael Monfils.
Namun melihat perubahan yang terjadi pada kubu lawan, yakni mengubah pasangan Radek Stepanek/Jiri Vesely menjadi Stepanek/Berdych, membuat Clement putar otak.
Dan, hasilnya cukup memuaskan di mana Gasquet/Tsonga menang atas Stepanek/Berdych dengan 6-7, 6-4, 7-6, 6-1. Dengan kata lain, peluang Ceko untuk mempertahankan gelar ketiga kalinya secara berturut-turut telah tertutup.
Sementara, penantian panjang Prancis menggondol trofi juara di Piala Davis tetap terbuka lebar.
(wbs)