Kabut Asap Kurangi Tamu Hotel

SINGAPURA - Hotel di Singapura kemungkinan sepi peminat jelang balapan seri ke-14 di Sirkuit Marina Bay akhir pekan ini. Kabut asap adalah salah satu alasan sejumlah turis enggan mengunjungi Negeri Singa.

Setiap tahunnya sekitar 80 ribu penonton selalu memadati balapan Formula 1 di Singapura. Gelaran balapan jet darat yang biasa digelar pada malam hari menjadi salah satu objek yang menarik bagi para wisatawan.

Sehingga ketika balapan semakin dekat, para pengusaha mencari cara bagaimana menarik turis mancanegara untuk datang ke Singapura. Diskon besar-besaran biasa dilakukan salah satu perusahaan penerbangan dan penginapan (hotel), setiap event tahunan ini digelar.

Namun takdir berkata lain, bayang-bayang mendapatkan keuntungan besar dari gelaran Formula 1 harus disingkirkan sesegera mungkin dari pikiran para penguasaha di Singapura. Pasalnya, polusi kesehatan disana tengah membahayakan. Sehingga banyak turis yang enggan berkunjung ke sana.

"Keamanan dan kesejahteraan tamu tetap menjadi prioritas utama kami dan kami telah menempatkan beberapa fasilitas untuk memastikan bahwa tamu kami nyaman berada di sini," kata Tom Meyer, managing director hotel track Fairmont Singapore & Swissotel The Stamford dikutip hotel Asiaone, Jumat (19/9).

Akan tetapi, tambah Meyer, ketika kabut asap mulai menyelimuti sebagian kota Singapura ada sejumlah pencegahan yang akan dilakukan pihak hotel. "Penyedot udara akan disiapkan dan ditempatkan pada lokasi umum bagi para pengunjung. Ini dilakukan untuk memberikan tingkat pencegahan bagi para tamu, bila perlu, kami akan menyiapkan masker bagi tamu," tutupnya.