Hamilton Masih Kurang Puas
A
A
A
SINGAPURA - Lewis Hamilton berhasil menguasai jalannya sesi latihan kedua di Singapura dengan keluar sebagai yang tercepat. Namun, pilot jet darat Mercedes mengungkapkan bahwa dirinya tidak sepenuhnya puas dengan kecepatan yang ditunjukkan W05.
Rasa kurang puas itu berawal dari getaran kecil saat melakukan pengereman. Itulah yang membuat Hamilton murung terhadap masalah yang terjadi pada W05.
"Saya tidak benar-benar nyaman, tapi itu pekerjaan yang sedang berjalan. Kami memiliki beberapa perubahan antara FP1 dan FP2, sehingga saya tidak tahu apakah itu sesuatu yang terjadi dengan trek atau bukan. Tapi yang jelas bahwa saya kesulitan untuk menemukan keseimbangan," tutur Hamilton dikutip Planetf1, Sabtu (20/9).
"Saya belum bisa memastikan, namun kita akan lihat detailnya dan saya pikir kami kehilangan sedikit performa terutama pada getaran kecil tersebut," tambahnya.
Juara dunia 2008 masih menganggap bahwa Nico Rosberg bukan sekedar rekan setimnya melainkan salah satu pesaing terkuatnya di musim ini.
"Saya merasa baik tapi Nico sangat cepat, dan Red Bull serta Ferrari juga sangat cepat. Sehingga kami perlu fokus pada pekerjaan kami."
Rasa kurang puas itu berawal dari getaran kecil saat melakukan pengereman. Itulah yang membuat Hamilton murung terhadap masalah yang terjadi pada W05.
"Saya tidak benar-benar nyaman, tapi itu pekerjaan yang sedang berjalan. Kami memiliki beberapa perubahan antara FP1 dan FP2, sehingga saya tidak tahu apakah itu sesuatu yang terjadi dengan trek atau bukan. Tapi yang jelas bahwa saya kesulitan untuk menemukan keseimbangan," tutur Hamilton dikutip Planetf1, Sabtu (20/9).
"Saya belum bisa memastikan, namun kita akan lihat detailnya dan saya pikir kami kehilangan sedikit performa terutama pada getaran kecil tersebut," tambahnya.
Juara dunia 2008 masih menganggap bahwa Nico Rosberg bukan sekedar rekan setimnya melainkan salah satu pesaing terkuatnya di musim ini.
"Saya merasa baik tapi Nico sangat cepat, dan Red Bull serta Ferrari juga sangat cepat. Sehingga kami perlu fokus pada pekerjaan kami."
(wbs)