Alasan Red Bull Gaet Kvyat Ketimbang Alonso

SUZUKA - Christian Horner memberikan alasannya mengaet Daniil Kvyat dari Toro Rosso untuk menggantikan peran Sebastian Vettel pada musim depan.

Tim principal Red Bull ini berkata bahwa dirinya tak ingin menabrak program investasi pembalap muda yang sudah disusun sebelumnya. Sehingga dia tidak pernah berniat menggantikan Vettel dengan Fernando Alonso.

"Ini tidak masuk dalam filosofi kami untuk memboyong pembalap luar tim Infiniti Red Bull Racing. Kami sudah bekerja keras dengan menginvestasikan pembalap muda, seperti yang pernah kita lakukan terhadap Sebastian Vettel, Daniel Ricciardo, dan Kvyat dalam 15 tahun lalu," kata Horner dikutip Crash, Sabtu (4/10).

Ketika disinggung apakah Red Bull tak merasa khawatir dengan bakat yang dimiliki Kvyat, Horner menjawab tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Meskipun dia belum pernah naik podium satu kali pun, namun dia mempunyai bakat luar biasa dan ini sangat bagus untuk masa depan tim.

"Kita menyadari bahwa Kvyat mempunyai bakat luar biasa dan dia akan merasakan masa depan yang menarik bersama Red Bull. Dia adalah rising star program tim kami. Yang jelas, kekosongan yang ditinggalkan Vettel memberikan jalan bagi generasi muda Red Bull," sambung Horner.

Rencana Vettel bergabung dengan Ferrari seolah menjawab spekulasi yang sempat berkembang pada tahun lalu, di mana saat itu mantan presiden tim Kuda Jingkrak, Luca di Montezemolo memiliki skenario besar untuk menyandingkan juara dunia empat kali dengan Alonso.