Button Nilai FIA Bekerja Profesional
A
A
A
TOKYO - Pembalap Jenson Button menilai Federasi Otomotif Internasional (FIA) sudah bekerja profesional di GP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Suzuka, Minggu (5/10). Kalaupun ada kecelakaan yang menyebabkan Jules Bianchi dalam kondisi kritis hal tersebut memang kejadian yang tidak bisa dielakkan.
Lomba memang sempat dihentikan di lap ke-43 setelah kejadian kecelaan maut tersebut. Namun kritikan tetap pada FIA yang dinilai lambat bergerak dengan menurunkan safety car usai Adian Sutil mengalami insiden. Sebab, insiden inilah yang membuat Bianchi menabrak crane yang coba mengangkat mobil Sutil keluar lintasan.
"Kecelakaan besar itu terjadi. Itu memang tidak bisa dielakkan. Kami berlomba dengan memberikan yang kami miliki dan terkadang sesuai dengan harapan. Tapi yang terjadi pada Bianchi dan keluarga tentunya hal tersebut tidak diinginkan. Saya berharap dia baik-baik saja," tutur Button yang di lomba kemarin itu finis di urutan kelima dilansir espn, Senin (6/10).
"Kami berlomba pukul 15.20 (waktu setempat) saat bendera hijau dikiabarkan dibelakang safety car. Saya pikir FIA melakukan pekerjaan profesional untuk mengendalikan kejadian tersebut. Dengan suasana cuaca yang begitu buruk, mereka mendengarkan kami sepanjang lomba. Kami ingin melakukan dengan cara yang aman," lanjut pembalap tim Mercedes itu.
Lomba memang sempat dihentikan di lap ke-43 setelah kejadian kecelaan maut tersebut. Namun kritikan tetap pada FIA yang dinilai lambat bergerak dengan menurunkan safety car usai Adian Sutil mengalami insiden. Sebab, insiden inilah yang membuat Bianchi menabrak crane yang coba mengangkat mobil Sutil keluar lintasan.
"Kecelakaan besar itu terjadi. Itu memang tidak bisa dielakkan. Kami berlomba dengan memberikan yang kami miliki dan terkadang sesuai dengan harapan. Tapi yang terjadi pada Bianchi dan keluarga tentunya hal tersebut tidak diinginkan. Saya berharap dia baik-baik saja," tutur Button yang di lomba kemarin itu finis di urutan kelima dilansir espn, Senin (6/10).
"Kami berlomba pukul 15.20 (waktu setempat) saat bendera hijau dikiabarkan dibelakang safety car. Saya pikir FIA melakukan pekerjaan profesional untuk mengendalikan kejadian tersebut. Dengan suasana cuaca yang begitu buruk, mereka mendengarkan kami sepanjang lomba. Kami ingin melakukan dengan cara yang aman," lanjut pembalap tim Mercedes itu.
(bbk)